4 Sistem operasi gagal buatan Microsoft
Techno.id - Sebagai perangkat utama untuk menjembatani fungsi hardware dan kegunaan software, kehadiran sistem operasi sangat penting dalam perkembangan teknologi. Maka dari itu, jangan heran jika ada puluhan vendor yang berlomba-lomba untuk mengembangkan OS-nya masing-masing.
-
Beda Windows, MacOS, dan Linux sebagai sistem operasi Software yang umum atau sering digunakan antara lain Windows, MacOS, dan Linux.
-
Tahun depan, dukungan Windows Vista resmi berakhir Terhitung sejak hari ini hingga satu tahun ke depan, dukungan resmi Microsoft untuk Windows Vista resmi berakhir
-
Sebutkan macam-macam sistem operasi yang populer di dunia teknologi Dalam dunia teknologi, sistem operasi adalah perangkat lunak yang sangat penting karena mengelola perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Namun, tentu saja tidak semua dari usaha mereka berhasil. Bahkan, perusahaan teknologi sekelas Microsoft saja pernah menghasilkan OS yang memanen kritikan pedas dari mayoritas user-nya. Berikut di antaranya:
1. Windows 1.01 (1985)
Percobaan pertama Microsoft untuk mempercantik user interface MS-DOS gagal total. Selain disebabkan karena keterlambatan jadwal rilis, Windows 1.01 saat itu belum bisa menjalankan seluruh aplikasi buatan Windows dengan baik atau mulus. Kelemahan tersebut baru bisa diatasi dua tahun kemudian, tepatnya setelah Windows 2.03 muncul.
Sedihnya, di momen yang hampir bersamaan dengan dirilisnya Windows 1.01, Apple menawarkan sistem operasi Mac yang jauh lebih unggul. Sistem operasi yang dilabeli System 2.1 itu sudah bisa mengeksekusi beberapa perintah, antara lain mencetak dokumen dan berinteraksi dengan sesama pengguna Mac melalui AppleTalk.
2. MS-DOS 4.0 (1988)
Walaupun Microsoft sempat menghasilkan seri MS-DOS yang cukup baik, yaitu versi 3.3, suksesornya malah mengecewakan. Ya, MS-DOS 4.0 terbukti tidak bisa bekerja secara optimal. Aplikasi yang dijalankan di OS ini kerap eror dan user lebih sering melihat blue screen di layar sebelum keperluannya tuntas.
Saking buruknya kinerja MS-DOS 4.0, Digital Research, yang selalu menyediakan versi tiruan dari MS-DOS saat itu, sampai tidak ingin mengeluarkan sistem operasi dengan versi "4.0". Nampaknya, mereka tidak ingin ada user yang mengira jika versi keempat dari sistem operasi buatan mereka, DR-DOS, sama jeleknya dengan MS-DOS 4.0. Untuk itu, Digital Research lebih memilih untuk melompat langsung ke versi 5.0.
3. Windows ME (2000)
Langkah awal Microsoft ketika menginjak milenium baru sangat buruk. Sistem operasi yang dibekali kemampuan transisi antara 16-bit ke 32-bit ini nyatanya tidak bekerja dengan baik. Maka, jangan heran jika banyak user yang mengeluhkan kinerja Windows ME yang lambat, tidak stabil, dan tidak aman. Dengan "prestasi" seperti itu, Windows ME pun sukses bertengger di peringkat keempat dalam klasemen 25 produk teknologi terburuk sepanjang masa versi PC World.
Untung saja Microsoft segera mengambil langkah antisipasi yang baik. Peredaran Windows ME pun dibatasi selama satu tahun saja. Kemudian, Microsoft merilis satu dari karya terbaik mereka, Windows XP, pada Agustus 2001.
4. Windows Vista (2006)
Kenyang akan pengalaman buruk di atas tak lantas membuat ciptaan Microsoft selanjutnya menjadi selalu sempurna. Windows Vista adalah salah satu buktinya.
Sistem operasi ini berjalan cukup lambat, membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi, cenderung mudah dibobol, serta tidak kompatibel dengan banyak peranti lunak maupun keras. Itulah beberapa kritik negatif yang menghantui suksesor Windows XP tersebut.
Windows Vista hanya bertahan selama tiga tahun. Jabatannya sebagai OS andalan Microsoft pun dilanjutkan oleh Windows 7 tahun 2009.
Itulah sedikit ulasan tentang produk terburuk Microsoft di bidang sistem operasi menurut PCWorld. Menurut Anda, apakah daftar ini akan bertambah di kemudian hari?
BACA JUGA :
(brl/red)