5 Fitur Google Maps untuk bantu mudik Lebaran, perjalanan jadi aman
Techno.id - Menjelang waktu Lebaran, terdapat budaya khas Indonesia yaitu Mudik. Menurut KBBI, mudik adalah pulang ke kampung halaman. Aktivitas mudik selalu dilakukan bagi perantau yang mengais peruntungan di kota besar untuk pulang ke tanah kelahiran. Tentu tujuan dari mudik adalah untuk tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga besar.
-
Cara mudah gunakan Google Maps agar perjalanan mudik lebaran efisien biaya Maps juga mempunyai fitur untuk menghemat perjalanan mudik Lebaran.
-
Cara mudah cek rest area terdekat selama perjalanan mudik Lebaran, jangan sampai salah baca rambu Di rest area pemudik bisa mendapatkan berbagai layanan
-
Cara menggunakan 7 fitur canggih Google Maps yang dapat membantu kamu saat traveling Google Maps menjadi salah satu alat perjalanan yang paling ampuh untuk merencanakan dan mengelola perjalanan
Mudik identik dengan perjalanan menggunakan berbagai sarana transportasi yang tersedia. Sehingga akan ada lonjakan pengguna jalan raya, transportasi darat maupun udara saat arus mudik-balik dimulai. Oleh karena itu mempersiapkan diri dan bekal perjalanan dengan baik wajib dilakukan oleh para pemudik. Salah satu yang wajib dipersiapkan adalah informasi detail mengenai rute yang akan dilewati.
Saat ini memperoleh rute terbaik untuk mudik dapat menggunakan aplikasi besutan Google yaitu Google Maps. Platform tersebut memberikan berbagai fitur untuk para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Pada kesempatan ini, Selasa (19/4) techno.id akan memberikan 5 fitur Google Maps yang dapat dimanfaatkan para pemudik.
1. Fitur lalu lintas.
foto: google.com/maps
Akibat dari lonjakan arus mudik tentu terdapat kemacetan di berbagai titik. Untuk itu Google Maps memberikan fitur lalu lintas. Fitur ini membuat para pemudik mengetahui arus rute jalan yang dilewati. Tentu informasi mengenai kepadatan jalan yang akan dilalui meningkatkan kewaspadaan pengendara. Fitur ini memberikan indikator merah, oranye, dan hijau. Apabila terdapat warna merah berarti sedang ada kemacetan pada titik tersebut. Kemudian jika oranye, artinya terdapat kepadatan namun tidak mengalami kemacetan, dalam artian pada merayap. Terakhir terdapat indikator hijau untuk menandakan bahwa jalan sedang lenggang.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut dapat melakukan langkah ini:
1. Buka aplikasi Google Maps yang telah terinstal
2. Pilih menu tiga garis vertikal
3. Ketuk opsi "Traffic"
2. Fitur menambahkan tujuan.
foto: google.com/maps
Pada aplikasi Google Maps juga mempunyai fitur untuk menambahkan beberapa tujuan. Fitur ini dapat digunakan apabila pemudik ingin singgah ke suatu tempat terlebih dahulu, sebelum menuju kampung halaman. Tentu fitur ini sangat membantu pengguna agar tidak selalu mengatur rute Maps setiap ingin berpindah tempat. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk mengaktifkan fitur ini:
1. Buka aplikasi Google Maps
2. Pilih titik tiga di sebelah kanan layar beranda Maps
3. Ketuk "Add stop"
4. Masukan rute perjalanan yang ingin ditambahkan
5. Google Maps akan secara otomatis menampilkan beberapa rute perjalanan dalam satu kali keberangkatan.
3. Fitur menyimpan rute.
Menyimpan sebuah rute perjalanan dapat dilakukan pada aplikasi Google Maps. Fitur ini membuat penggunanya dapat dengan praktis dan efisien untuk mengatur rute perjalanan terbaik. Sehingga para pengendara tak perlu terfokus pada rute mana yang akan dipilih. Cukup atur rute, maka secara otomatis Maps akan bekerja sesuai dengan permintaan pengguna.
Untuk mengaktifkan fitur ini dapat melakukan langkah berikut:
1. Buka aplikasi Google Maps
2. Ketuk ikon petunjuk arah pada bagian sisi kanan maps
3. Ketikan arah tempat tujuan
4. Kemudian pilih kendaraan apa yang dipakai
5. Selanjutnya ketuk "pin" untuk menambahkan rute ke daftar tersimpan.
4. Fitur tempat parkir.
foto: google.com/maps
Fitur tempat parkir dapat digunakan para pemudik agar saat bepergian ke daerah yang tidak dikenal, mendapatkan informasi terakhir kali kendaraan terparkir. Karena pemudik kerap mampir ke beberapa tujuan sebelum pulang ke kampung halaman. Sehingga fitur ini mempermudah pengguna untuk mencari keberadaan kendaraannya yang terparkir.
Berikut cara untuk mengaktifkan fitur simpan parkir:
1. Buka aplikasi Google Maps
2. Setelah berada pada titik parkir, silahkan ketuk lokasi lingkaran biru
3. Kemudian pilih opsi "Save parking" pada bagian menu bawah
4. Maka secara otomatis aplikasi akan menyimpan titik sebagai tempat parkir kendaraan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
5. Fitur informasi resto, SPBU, ATM, dan lainnya.
foto: google.com/maps
Fitur lain yang dapat digunakan para pemudik terakhir adalah informasi mengenai rest area terdekat. Bahkan ada pilihan banyak tempat rest area yang direkomendasikan oleh aplikasi Google Maps. Sehingga pengguna tidak kebingungan dalam mencari tempat beristirahat saat dalam perjalanan mudik.
Untuk menggunakan fitur informasi rest area dapat menggunakan cara ini:
1. Buka aplikasi Google Maps yang telah terinstal
2. Scroll ke bawah dan lihat "Nearby places"
3. Kemudian akan tersaji beberapa ikon SPBU, restoran, ATM, dan berbagai tempat lain.
4. Ketuk salah satu pilihan pada ikon tersebut
5. Selanjutnya Google Maps akan memberikan titik rest area terdekat dari lokasi pengguna.
BACA JUGA :
- Ini keunggulan dan fitur Fifa Plus, siap sajikan 40 ribu pertandingan
- 5 Cara agar WhatsApp terlihat offline saat online, mudah banget
- Cara install Exam Browser di laptop & PC, ujian nggak perlu ke kampus
- 7 Cara mudah download postingan Instagram, bisa tanpa aplikasi
- 9 Cara menjaga akun Instagram agar tidak di-hack, nggak pakai ribet
(brl/guf)