Ad-blocker di Microsoft Edge bukan fitur bawaan
Techno.id - Di hari pertama konferensi Build Live 2016, presentasi keynote Microsoft langsung merujuk pada fitur ad-blocker yang akan hadir di peramban Microsoft Edge. Jadi, bagaimana tanggapan Microsoft terkait hal ini?
-
Kehadiran ekstensi Microsoft Edge ditunda hingga 2016? Pengguna jarang komplain, kehadiran fitur ekstensi pada Microsoft Edge ditunda hingga tahun depan
-
Add-On di Microsoft Edge tidak akan tersedia sampai 2016 mendatang Anda harus bersabar hingga tahun 2016 mendatang.
-
Taktik Microsoft agar pengguna Microsoft Edge tidak kabur Di balik rasa percaya dirinya dengan Windows 10, Microsoft ternyata juga tampak khawatir jika pengguna Microsoft Edge beralih ke web browser lain
Mengutip laman VentureBeat (31/03), seorang juru bicara Microsoft menegaskan jika fitur ad-blocker yang dimaksud bukan bersifat built-in. Akan tetapi, berasal dari fitur ekstensi seperti halnya peramban-peramban lain.
"Kami tidak memiliki rencana membuat ad-blocker di dalam (built-in) Microsoft Edge itu sendiri," papar sang juru bicara tersebut.
Menurutnya, tulisan Microsoft membuat ad-blocker secara built-in di keynote berjudul "Microsoft Edge: What's Next for Microsoft's New Browser and Web Platform" tidak bermaksud demikian. Ia bahkan mengklaim jika keynote itu salah.
Namun terlepas dari benar tidaknya klaim sang juru bicara, Microsoft patut diapresiasi karena berniat menghadirkan fitur yang selama ini selalu ditunggu-tunggu para pengguna Microsoft Edge. Setuju?
BACA JUGA :
(brl/red)