Adobe Flash jadi sasaran empuk serangan malware
Techno.id - Lemahnya ketahanan software Adobe Flash ternyata dieksploitasi betul oleh para penjahat cyber. Menurut investigasi dari McAfee Labs, ada pertumbuhan yang sangat signifikan dari malware penyerang platform multimedia tersebut. Seperti tertulis di McAfee Labs Threats Report: May 2015, populasi malware yang menginfeksi Adobe Flash melonjak hingga 317 persen!
-
Sepanjang 2015 tercatat ada 300-an bug di Adobe Flash Total ada 316 kerentanan yang ditemukan di Adobe Flash.
-
Waduh, jumlah malware di mobile dan Mac OS terus tumbuh! Ditambah lagi, infeksi malware di sektor mobile juga ikut meningkat.
-
Adobe sarankan pengguna update Flash sekarang juga, ada apa? Adobe mengaku layanan Flash-nya mengusung kerentanan bernama Locky Ransomware.
Maraknya pertumbuhan malware itu diakibatkan oleh adanya 42 celah yang ada di Adobe Flash. Untungnya, Adobe sudah memperbaiki semua celah yang ada di peranti lunak buatannya itu.
McAfee Labs, yang juga anak perusahaan Intel, juga merilis sejumlah faktor yang mempengaruhi peningkatan malware semacam ini. Yang utama ialah penggunaan Adobe Flash sebagai teknologi multimedia yang terlampau populer, termasuk di sektor mobile, tetapi penggunanya kerap menunda untuk mengunduh patch terbaru yang dirilis Adobe secara resmi. Selain itu, cerdiknya strategi yang dilancarkan para peretas juga cukup menyulitkan pihak-pihak yang berkewajiban menyediakan pengamanan.
"Adanya produk sepopuler Flash, memunculkan tanggung jawab yang besar untuk secara proaktif mengidentifikasi dan mengurangi masalah keamanan yang berpotensi mengancam jutaan penggunanya," tandas Vincent Weafer, wakil presiden senior McAfee Labs.
BACA JUGA :
(brl/red)