Aplikasi mobile sumbang pertumbuhan ekonomi indonesia
Techno.id - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu aspek yang dimiliki potensi dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni produksi aplikasi mobile yang terdapat dalam smartphone.
-
Aplikasi bisa jadi tolok ukur perkembangan ekonomi di Indonesia? Aplikasi yang dikembangkan bisa jadi sebuah tolok ukur bagi perkembangan ekonomi. Benarkah demikian? Simak saja berita berikut...
-
Makin hobi unduh aplikasi, orang Indonesia masih malas bayar Indonesia bahkan kini menduduki posisi keenam di klasemen negara-negara yang paling aktif mengunduh dagangan di toko maya milik Google.
-
UCWeb temukan kecenderungan menarik pengguna mobile di Indonesia Temuan ini didasarkan pada survei dari UC Browser kepada 19.682 pengguna UC Browser di seluruh Tanah Air.
Michael Mendel, Chief Economic Strategist Progressive Policy Institute mengungkapkan banyak pihak yang salah dalam mengartikan keberadaan aplikasi mobile yang disamakan dengan media sosial ataupun game. Aplikasi mobile digunakan oleh perusahaan multinasional, perbankan, media, perusahaan retail maupun pemerintahan. Per Juli 2015, terdapat 1,6 juta aplikasi tersedia di Android dan 1,5 juta aplikasi di Apple's App Store.
Pengembangan aplikasi merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Indonesia. Meskipun belum menerapkan hal tersebut secara signifikan, namun Indonesia berada pada posisi ketiga dalam App Economy di Asia Tenggara setelah Vietnam dan Singapura.
Selain itu, menurut data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) didapatkan bahwa data penetrasi internet mengalami pertumbuhan hingga 35 persen di tahun 2014. Penggunaan terbesar yakni interaksi sosial melalui mobile phone untuk mengakses internet. Interaksi antara pengguna dan smartphone menjadikan meningkatnya jumlah pengunduh aplikasi mobile.
Terbukanya peluang kerja melalui aplikasi juga turut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Banyak perusahaan mencari kandidat untuk mengelola aplikasi yang dimiliki.
BACA JUGA :
- Warga Lampung Timur bakal segera nikmati layanan internet gratis
- Yogyakarta jadi tuan rumah konferensi ilmuwan se Asia
- Siapa tertarik ramaikan program Desa Broadband dari Kemkominfo?
- Samsung dikabarkan akan kurangi jumlah produksi smartphone dan tablet
- Microsoft akan ungkap sejumlah perangkat baru di bulan Oktober
(brl/red)