Browser baru Android ini tetap dapat digunakan saat offline
Techno.id - Sesuai namanya, open source yang dalam bahasa Indonesia berarti "sumber terbuka" ialah sebuah sistem yang diunggulkan oleh platform Android. Berkat sistem ini, Android sukses 'bergerak cepat' karena dikembangkan oleh banyak pihak. Sebut saja CyanogenMod selaku pengembang dari custom ROM Android.
-
Beribu aplikasi di Google Play akan segera hadir ke Chrome OS? Entah benar atau tidak, tapi rencana ini berdekatan dengan penyelenggaran event Google I/O.
-
Cyanogen siapkan CyanogenMod berbasis Android Marshmallow Hal ini terkuak ketika tim Cyanogen memberikan pembaruan pada public Gerrit Repository mereka.
-
5 Aplikasi web browser alternatif untuk perangkat Android Web browser alternatif untuk pengguna Android dengan ukuran yang minimalis.
Di tengah ketatnya persaingan browser mobile Android buatan pihak ketiga, CyanogenMod boleh dibilang sebagai salah satu pengembang yang berinovasi. Pasalnya, CyanogenMod baru-baru ini tengah memamerkan browser mobile Android baru yang berbasis Chromium yang diberi nama Gello.
Adapun beberapa keunggulan yang menarik untuk di bahas dari browser ini yakni adanya fitur mode power saver untuk menghemat daya konsumsi baterai dan kemampuan Gello untuk mengubah lokasi unduh ke direktori folder yang diinginkan pengguna. Tak hanya itu, Gello juga mampu mengubah nama file tersebut sesuai keinginan.
Sedangkan satu fitur lain yang paling menarik dari browser ini adalah kemampuan Gello untuk menyimpan halaman web untuk dibaca saat offline. Ya, Gello menghadirkan fitur browser mobile seperti layaknya sebuah web browser untuk komputer desktop. Lebih jauh, Gello juga menyertakan fitur privasi yang berupa kontrol pop-up iklan.
Meskipun Chromium sendiri sebenarnya dikembangkan oleh Google, CyanogenMod mengaku bahwa pihaknya tidak berniat mencuri ide dari Google. CyanogenMod berkilah bahwa Chromium bersifat open source. Dengan kata lain, Chromium dapat dikembangkan oleh siapa pun.
"Tim CyanogenMod tidak membenci dan kami tidak mencuri hasil karya Google. Kami bahkan tak ingin Anda menghapus Chrome dari perangkat Anda. Anda akan selalu bebas untuk menginstal paket aplikasi Google bersama dengan CyanogenMod," ujar Joey Rizzoli selaku anggota tim CyanogenMod.
Sayangnya masih belum ada kepastikan kapan Gello akan diluncurkan ke publik. Kendati demikian, Gello nantinya (saat peluncuran resmi) akan menjadi web browser yang bersifat open source, sehingga siapa saja dapat berkontribusi untuk ikut mengembangkan Gello.
Berikut ini video presentasi web browser Gello oleh Joey Rizzoli (tim CyanogenMod):
BACA JUGA :
(brl/red)