Di masa depan, polisi bisa ramalkan kejahatan yang akan terjadi
Techno.id - Jika saja tokoh pahlawan Robocop benar-benar nyata, kemungkinan kehidupan di dunia ini akan tenang dan jauh dari tindak kejahatan. Meski terdengar mustahil, tetapi di masa depan polisi di Amerika akan memiliki kemampuan layaknya pahlawan setengah robot setengah manusia tersebut.
-
Mantan wakil presiden Amazon setuju kalau polisi punya Robocop Akankah kepolisian Seattle, Amerika Serikat, akan menciptakan Robocop yang sesungguhnya di masa yang akan datang?
-
Wah keren, polisi robocop ini siap perangi kejahatan di Dubai Robocop punya layar sentuh yang bisa digunakan untuk melaporkan kejahatan hingga membayar denda pelanggaran lalu lintas.
-
5 Pekerjaan manusia yang sudah diambil robot Semakin canggihnya teknologi maka semakin besar juga ancaman manusia untuk kehilangan pekerjaannya.
Dikutip dari Engadget, polisi di masa depan nantinya tidak akan menjadi setengah robot dan setengah manusia layaknya Robocop tetapi para polisi khususnya di Amerika akan dapat meramalkan kejahatan yang akan terjadi di suatu tempat melalui sebuah software seperti cara kerja pahlawan kepolisian tersebut.
Pengembang perangkat lunak, PredPol, menawarkan software "Predictive Policing" yang dapat memberitahu kejahatan yang nantinya mungkin akan terjadi berdasar pada lokasi, sifat kejahatan, dan waktu. Sejatinya, perangkat ini akan memberikan "ramalan" lokasi yang berpotensi menjadi tempat kejadian perkara, misalkan pencurian oleh sekelompok geng motor atau rencana jual beli "barang haram" oleh gembong narkoba. Nantinya, perangkat ini akan mempermudah kerja dari kepolisian, karena kejahatan yang akan terjadi di suatu lokasi dapat dicegah bahkan sebelum kejahatan itu terjadi.
Kendati telah menunjukkan hasil positif pada percobaan di beberapa negara bagian Amerika seperti, Los Angeles, dalam mengurangi tindak kriminal. Namun, perangkat lunak ini masih memerlukan beberapa perbaikan dan studi lebih lanjut, misalkan pada pemberian informasi yang akurat sehingga nantinya tidak akan menyesatkan pihak kepolisian ketika para pelaku tindak kejahatan ternyata berpindah lokasi.
Semoga saja software canggih ini bisa menyapa Indonesia, sehingga tindak kejahatan dapat berkurang dan kehidupan menjadi lebih damai tentunya.
BACA JUGA :
- Skyscanner sajikan nuansa keliling dunia melalui Twitter Periscope
- Kini aplikasi Tinder dapat menampilkan galeri Instagram
- Aplikasi asal Singapura ini siap bersaing dengan WhatsApp dan Line
- Bersiaplah, Artificial Intelligence akan kalahkan Anda di video games
- The Guardian, ajak remaja hindari kekerasan dalam berpacaran
(brl/red)