Dianggap merugikan, Mozilla blokir add-on YouTube Unblocker
Ilustrasi Firefox © 2016 techno.id
Techno.id - Ekstensi di Chrome atau add-on di Firefox memang dapat memperluas kemampuan si peramban. Namun yang perlu diingat, mereka juga berasal dari pengembang pihak ketiga. Jika salah memilih, risiko pun mengintai.
-
Mozilla Firefox siap tampung plugin Google Chrome Extension Opera pun juga akan bisa digunakan di Firefox.
-
Sejumlah browser perintahkan blokir Adobe Flash Pasca masalah lubang keamanan yang terjadi pada Adobe Flash, beberapa browser memerintahkan penggunanya untuk meng-uninstall layanan tersebut
-
Google Chrome bakal menambahkan fitur yang dapat memperingatkan pengguna tentang ekstensi berbahaya Ekstensi berbahaya dapat memperoleh akses ke data pengguna yang sensitif termasuk memantau aktivitas online
Setidaknya hal inilah yang saat ini tengah diminimalisir Mozilla untuk add-on Firefox. Mengutip laman Softpedia (03/03), mereka kini akan memblokir add-on yang berpotensi mengancam sistem keamanan Firefox.
Salah satu korban yang sudah mulai terekspos adalah YouTube Unblocker. Menurut Mozilla, kenakalan add-on populer ini adalah menginstal add-on lain tanpa diketahui pengguna. Selain itu, ia juga dituduh memperlemah sistem keamanan Firefox.
YouTube Unblocker, lanjut Mozilla, dilengkapi dengan file konfigurasi js. yang telah dikustomisasi. File ini bertugas untuk mengacaukan fitur penyaring add-on bawaan Firefox yang dikenal dengan nama Certified.
Ketika kondisi Certified sudah kacau, YouTube Unblocker akan menginstal Adblock Converter. Menurut sejumlah informasi, add-on Adblock Converter terdeteksi sebagai malware oleh antivirus Avast.
Untuk pengguna yang sudah terlanjur menggunakan YouTube Unblocker, mereka dapat memanfaatkan tutorial dari Ghacks untuk menghapus add-on tersebut dari peramban berlogo panda merah ini.
BACA JUGA :
(brl/red)