Didukung penuh pemkot, Qlue siap go nasional
Ilustrasi Qlue © twitter.com
Techno.id - Dirilis sejak tahun 2015, Qlue, wadah aplikasi penyampai aspirasi masyarakat ibukota telah mencapai jumlah 300 ribu pengguna dengan unduhan dari iOs dan Android. Pihaknya menargetkan 2 juta pengguna dapat diraih hingga akhir tahun.
-
Sukses gaet kepercayaan Kemkominfo, Qlue bermimpi jadi pemain global "Kami ingin Qlue lebih dikenal oleh masyarakat luas karena media sosial milik kami ini bisa menjadi solusi perubahan yang lebih baik..."
-
Qlue ambil bagian di Indonesia Bebas Sampah 2020 Qlue telah mengajak 2300 peserta dengan berkolaborasi bersama 40 komunitas.
-
Sukses di Jakarta, Qlue pun kini hadir di 12 kota besar Indonesia Qlue menghadirkan aplikasi SmartCities.ID ke 12 kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Surabaya.
Muhammad Agung Prabowo, Marketing Communication Executive Qlue mengatakan, "Jumlah pengguna yang ada masih sekitar 2 persen dari jumlah penduduk Jakarta. Kami pengen seluruh warga Jakarta mengetahui Qlue agar menempatkan seluruh laporan keluhan yang tak terdengar oleh pemerintah bisa terdengar."
Upaya yang dilakukan untuk mencapai target 2 juta pengguna hingga akhir tahun, disampaikan Agung yakni melalui pendekatan diri ke komunitas, instansi, dan korporasi. Seperti diketahui terdapat sekitar 30 lebih komunitas telah bergabung dengan Qlue yang memiliki concern pada hal sosial, lingkungan dan fasilitas umum.
Qlue menyediakan 20 fitur beberapa diantaranya mengenai kemacetan, makanan tak higienis, kriminal, sampah, banjir, kebakaran, jalan rusak, pengemis, parkir liar, fasilitas umum, kaki lima liar, joki 3 in 1 dan kawasan bebas rokok.
Ke depannya, Agung mengatakan akan mengupayakan Qlue bisa diakses di kota lainnya. "Saat ini sedang berusaha approach ke kota lain seperti Bekasi, Bandung, Cimahi, Tangerang. Namun masih menunggu apakah mereka mau terbuka seperti Jakarta karena dengan demikian semua bisa terpantau",ungkapnya.
Bahkan pihaknya mengungkapkan bahwa Qlue mendapat dukungan penuh dari Basuki Tjahya Purnama atau yang biasa disapa Ahok selaku Gunernur DKI Jakarta. "Pak Ahok sempat bilang Qlue harus dinasionalkan. Target kita bukan hanya Jakarta. Semoga Qlue bisa terbuka untuk daerah lain",papar Agung.
BACA JUGA :
(brl/red)