Dipensiunkan, pengguna Internet Explorer tetap terbanyak di dunia
Techno.id - Di sistem operasi Windows 10, Microsoft akhirnya resmi 'memensiunkan' Internet Explorer (IE) sebagai peramban web bawaan Windows setelah 20 tahun. Menariknya, hal itu ternyata tak mampu mempengaruhi pengurangan jumlah pengguna IE secara global.
-
Microsoft segera hentikan dukungan untuk Internet Explorer 10 Microsoft kembali serukan pengguna untuk tinggalkan peramban web versi lama, dan 'korban' kali ini adalah Internet Explorer 10
-
Kini, 1 dari 10 PC sudah gunakan Windows 10 Menurut data terbaru dari Net Applications, laju pertumbuhan Windows 10 hampir sekitar 1 persen dalam sebulan.
-
Project Spartan berganti jadi Microsoft Edge pada Windows 10 Microsoft Edge akan menjadi browser utama untuk Windows 10, sedangkan Internet Explorer akan menjadi pilihan untuk alasan kompatibilitas.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (02/11), Net Applications baru saja membuktikannya dari laporan statistik untuk bulan Oktober kemarin. Di laporan tersebut, IE disebutkan masih memimpin pasar peramban web global dengan pangsa sebesar 50,86 persen.
Bisa ditebak, pengguna IE versi 11 saat ini adalah yang tertinggi dengan raihan pangsa pasar sebesar 24,36 persen. Pasalnya, IE versi ini memang terpasang di seri Windows yang saat ini juga tengah mendominasi pangsa pasar, yakni Windows 7 dan Windows 8.1.
Sementara itu, Google Chrome berada di posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 31,12 persen. Adapun di posisi ketiga diisi oleh Mozilla Firefox dengan 11,28. Lantas, bagaimana dengan pangsa pasar sang penerus IE alias Microsoft Edge?
Saat ini, Chrome versi 45 berada di urutan teratas dengan 10,59 persen. Kemudian diikuti oleh versi lain dari Chrome, Firefox, dan IE dengan rata-rata saling berimbang di bawah 10 persen. Ironisnya, Microsoft Edge hanyalah sebesar 2,66 persen.
Disinyalir, ketersediaan Microsoft Edge secara eksklusif di Windows 10 adalah penyebab utama pangsa pasar peramban web ini begitu kecil. Terlebih lagi, jumlah pengguna Windows 10 saat ini tengah dalam masa transisi dan masih terus bertumbuh.
BACA JUGA :
(brl/red)