Opera Mini jadi aplikasi terlaris kedua di Google Play Indonesia
Techno.id - Para penjelajah internet lewat seluler tentu sudah tidak asing dengan Opera Mini. Meski usianya tak muda lagi, browser yang telah dikenal luas di era ponsel berbasis Java ini terbukti masih diminati. Maka dari itu, wajar jika Opera Mini tak menemui masalah berarti, meskipun berpindah ke platform Android.
-
Opera Mini Android lebih hemat dengan teknologi kompresi data Pembaruan Opera Mini ini akan lebih banyak digunakan oleh negara Indonesia dan India.
-
CEO Opera: "Indonesia merupakan pasar yang cepat berkembang" Produk andalan mereka, Opera Mini, pun menjadi primadona di sini.
-
9 Keunggulan dan kelemahan browser Opera Mini, pahami sebelum download Opera Mini sudah dirilis sejak 10 April 1995 oleh perusahaan telekomunikasi asal Norwegia, Telanor.
Sebagaimana ditulis di blog resminya (4/5/15), Opera Mini kini berhasil menjadi aplikasi terpopuler di banyak negara. Browser ini, misalnya, sukses menduduki posisi kedua di tangga aplikasi terlaris Google Play di Tanah Air.
Bahkan, Opera Mini sempat diunduh oleh sebanyak satu juta user dalam satu hari!
Grafis pengguna Opera Mini di dunia © 2015 opera.com
Menurut pernyataan resminya, Opera Mini tak hanya digdaya di Indonesia, tetapi juga secara global. Setidaknya, Opera Mini menjadi aplikasi terpopuler di Play Store sembilan negara, seperti Qatar, Ukraina, Nepal, dan Bangladesh. Sementara di Hungaria, India, Serbia, serta Pakistan, Opera Mini tercatat sebagai aplikasi favorit para pengguna Android nomor tiga.
Opera Mini memang salah satu browser unggulan saat ini. Terkenal dengan ukurannya yang ringan, Opera Mini juga dipercaya penggunanya karena mampu mengakses laman dengan sangat cepat.
BACA JUGA :
(brl/red)