Pembaruan App Store janjikan hasil pencarian yang lebih relevan
Techno.id - Halaman App Store kembali dilaporkan mengalami sebuah pembaruan. Kali ini, pembaruan tersebut berupa algoritma baru yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih relevan berdasarkan kata kunci.
-
Apple ingin iTunes berlakukan pencarian berbayar Pencarian berbayar ini bukan untuk pengguna umum, tetapi para developer aplikasi
-
Lagi, Google tegaskan lebih prioritaskan situs ramah mobile Pembaruan algoritma baru Google diprediksi bakal makin menyudutkan situs yang hanya ramah desktop
-
Fitur satu ini bikin TikTok bak Google, jadi mesin pencari untuk temukan konten yang apik & menarik Pengguna hanya perlu hitungan detik untuk menemukan video sesuai preferensi atau kebutuhan pencariannya.
Sebagaimana dikutip dari TechCrunch (13/11), perubahan algoritma baru yang paling menonjol sudah mulai terlihat sejak hari ini. Kendati demikian, Apple diyakini sudah mulai mengaplikasikannya sejak 3 November kemarin.
Di algoritma baru ini, hasil pencarian dari kata kunci "Twitter" akan menampilkan aplikasi terkait seperti TweetBot dan Twitterrific. Sedangkan untuk aplikasi yang tidak memiliki keterkaitan apapun (seperti Instagram) akan dihilangkan.
Dan Held, pendiri perusahaan konsultan Analytica Mobile meyakini, algoritma baru ini ditujukan untuk PageRank Google. Sehingga, mencari aplikasi di App Store dari situs Google dapat memberikan hasil pencarian yang lebih relevan.
"Saya rasa ini adalah upaya mereka (Apple) untuk membuat peringkat aplikasi yang lebih relatif. Langkah pertama mungkin adalah dengan membandingkan peringkat dengan para pesaingnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari 9to5mac (13/11).
Sayangnya, pihak Apple sendiri hingga saat ini belum memberikan informasi resmi terkait penggunaan algoritma baru untuk hasil pencarian App Store berdasarkan kata kunci.
BACA JUGA :
(brl/red)