Pembaruan browser Opera untuk PC dilengkapi fitur ad-blocker
Techno.id - Hari ini, Opera telah memperbarui browser PC mereka. Ya, Opera menambahkan fitur ad-blocker pada perangkat PC, khususnya Windows dan OS X. Dengan fitur pemblokir iklan tersebut Opera mengklaim bahwa rata-rata kecepatan loading halaman web akan meningkat hingga 40 persen dan bekerja lebih baik daripada aplikasi ad-blocker pihak ketiga.
-
Begini cara kerja fitur ad-blocking terbaru Opera Lebih cepat tanpa harus menginstal ekstensi seperti browser lainnya.
-
Opera dengan ad-blocker bawaan rilis versi Beta, jaminan lebih kencang Tidak sabarkah Anda menunggu versi stable-nya rilis?
-
Opera resmi rilis fitur ad blocker di browser versi smartphone dan PC Dengan hadirnya fitur ini, browsing di Opera diklaim 45 persen lebih cepat ketimbang di Google Chorme.
Opera menghadirkan fitur ad-blocker pada PC karena mereka tak ingin pengguna merasakan penurunan kecepatan saat mengakses halaman web. Pasalnya, dari penelitian terbaru yang telah mereka lakukan, iklan di internet dapat memperlambat kecepatan halaman web secara signifikan.
"Penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa sebagian besar halaman web saat ini diperlambat oleh iklan. Kami tidak ingin hal itu terjadi. Kami ingin halaman web menjadi lebih ringan, " kata Krystian Kolondra selaku kepala Opera untuk PC, seperti yang disadur dari TheNextWeb (10/3/2016).
Sebenarnya, kehadiran fitur ad-blocker ini juga mengundang berbagai kontroversi. Hal ini wajar karena fitur tersebut dapat mengurangi pendapatan para pengguna yang mencari penghasilan dari iklan di internet. Kendati demikian, Opera beralasan bahwa penambahan fitur ad-blocker ini untuk meningkatkan kecepatan loading halaman web.
Untuk memperkuat alasannya, Opera melakukan uji coba pada sejumlah blog dan toko online. Menurut mereka, halaman web tanpa iklan akan membuat loading halaman menjadi lebih cepat hingga 40 sampai 50 persen.
BACA JUGA :
- Opera Max akan beri tahu konsumsi data aplikasi di latar belakang
- Opera Mini berikan kategori pencarian baru dan pengaturan download
- Tahun 2017, 100 juta handset Android akan memasang Opera Max
- Lebih hemat kuota dengan fitur baru Opera, video kompresi
- CEO Opera: "Indonesia merupakan pasar yang cepat berkembang"
(brl/red)