PMI Banda Aceh rilis aplikasi 'Rumoh Pendonor'
Techno.id - Dilansir oleh Antara (18/09/15), Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh dikabarkan telah meluncurkan aplikasi berbasis sistem operasi android dengan nama 'Rumoh Pendonor'.
-
Aplikasi Android ini bisa melacak kendaraan yang hilang dicuri Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dengan nama DPB Ranmor.
-
Swalayan kesehatan online ProSehat kini hadir di Android Kini menebus resep dokter ada di dalam genggaman Anda.
-
Lindungi PRT, ILO-Promote hadirkan aplikasi berbasis Android PRT maupun pemberi kerja perlu mengetahui hak-hak dan kewajiban mereka, untuk itu ILO-Promote hadirkan aplikasi PRT berbasis Android ini.
Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqny di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, aplikasi berisi informasi para pendonor serta persediaan dari di Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh.
"Aplikasi ini bisa diakses dengan smartphone atau telepon pintar berbasis android. Tujuan diluncurkan aplikasi ini untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat maupun pendonor yang terdaftar di PMI Banda Aceh," kata Qamaruzzaman Haqny dikutip dari Antara.
Didampingi Direktur Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh Teuku Ilham Surya Akbar, Qamaruzzaman Haqny menyebutkan, aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-70 PMI bertepatan pada 17 September 2015.
"Bagi yang ingin menginstalasi aplikasi ini bisa mengakses Google Store melalui telepon pintar berbasis android. Aplikasi ini tidak berbayar," tambah Teuku Ilham Surya Akbar.
Menurut dia, ada dua jalur akses aplikasi tersebut, yakni dengan login atau tanpa login. Yang menggunakan login hanyalah mereka yang pernah dan sering mendonorkan darahnya melalui PMI Banda Aceh.
BACA JUGA :
- AutoVoice, ektensi Chrome yang bisa kontrol Ponsel Android melalui PC
- Akhirnya Android Pay tersedia di Google Play Store
- Aplikasi bisa jadi tolok ukur perkembangan ekonomi di Indonesia?
- Akankah browser Microsoft Edge hadir di Xbox One?
- Aplikasi untuk kerjakan soal matematika ini sangat populer di dunia!
(brl/red)