Rawan begal, Ridwan Kamil hadirkan aplikasi tombol panik
Techno.id - Guna melindungi warganya dari aksi begal yang belakang kian marak, Ridwan Kamil, Walikota Bandung menghadirkan aplikasi tombol panik yang bisa dipergunakan ketika berada dalam bahaya.
-
Apakah Anda dalam bahaya? Aplikasi panic button solusinya Aplikasi X-Igent Panic Button terintegrasi dengan (BCC) Bandung Command Center dan sudah digunakan oleh Pemerintah Kota Bandung.
-
Permudah birokrasi, Bandung bersiap jadi kota 1000 aplikasi Ridwan Kamil, Walikota Bandung akan menerapkan seribu layanan berbasis aplikasi di Bandung.
-
Kentongan, aplikasi keren buat meringkus maling tanpa teriak-teriak Bagaimana ya cara menggunakan aplikasi canggih ini?
Dalam akun twitternya, @ridwankamil, orang nomor satu di Bandung itu menyebutkan bahwa aplikasi tombol panik bisa diunduh di google play dan pengguna bisa mendaftarkan nomor handphone untuk menggunakan layanan.
Peluncuran aplikasi tombol panik beberapa waktu lalu 2015 Ridwan Kamil/Instagram.com
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna cukup menekan tombol virtual "SOS" sebanyak tiga kali secara cepat, kurang dari 15 detik maka akan memunculkan bunyi sirine yang terhubung dengan layar Bandung Command Center, yang terletak di Balai Kota Bandung. Secara otomatis juga, akan terkirim lokasi di mana penekanan tombol panik tersebut.
Selain itu juga, tombol panik akan mengirimkan pesan secara otomatis, memberi tahu bahwa pengguna sedang dalam keadaan darurat pada whitelist atau kerabat terdekat yang telah ditentukan pada saat awal registrasi, dengan dua metode. Pertama, lewat Push Notification (jika kerabat Anda sudah terdaftar di X-Igent) dan lewat SMS (Jika kerabat belum terdaftar di X-Igent). Pengiriman pesan lewat SMS dikenakan biaya normal, sesuai dengan operator yang digunakan.
Sebelumnya, teknologi panic button telah digunakan di beberapa negara dan dinilai dapat memaksimalkan sistem polisi serta mampu menekan angka kriminalitas khususnya di Bandung. Ke depannya, diharapkan aplikasi ini mampu mendukung Bandung menuju Smart City.
BACA JUGA :
(brl/red)