Spotify jadikan Indonesia dan Jepang target operasi berikutnya
Techno.id - Saat ini, Spotify memiliki 75 juta pelanggan (20 juta pelanggan berbayar) di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Untuk kawasan Asia, layanan Spotify sudah diluncurkan sejak bulan April 2013 di negara Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Sayangnya, pasar streaming musik di sana perkembangannya relatif lambat. Bahkan, Spotify hanya menambahkan dua negara sejak peluncuran kala itu, yaitu Filipina dan Taiwan.
-
Yes, akhir Maret ini Spotify masuk Indonesia! Tunggu tanggal mainnya seminggu lagi!
-
Spotify mau masuk Indonesia, hayo jangan pada unduh Mp3 bajakan lagi! Layanan music streaming ini diharapkan juga bisa mengedukasi masyarakat agar membeli karya musik asli secara mudah. Bukannya unduh musik bajakan.
-
Layanan musik streaming Spotify resmi hadir di Indonesia Spotify menyediakan layanan streaming musik bebas iklan dengan membayar biaya berlangganan Rp 49.990 per bulan.
Mungkin hal ini dipengaruhi oleh persaingan pasar aplikasi musik yang terlalu sengit, terutama bersaing melawan Apple Music. Namun, Spotify tak akan tinggal diam dan mencoba untuk meningkatkan penggunanya dengan memperluas penyebarannya ke Indonesia dan Jepang. Dua negara tersebut diyakini memiliki peluang besar untuk perkembangan industri aplikasi musik, seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch (19/10/15).
Alasan perusahaan Spotify memilih Indonesia karena Indonesia termasuk negara yang sedang mengalami kenaikan, khususnya pengguna smartphone. Negara yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa ini terlihat mengalami pertumbuhan penjualan smartphone sebesar 55 persen selama setahun terakhir. Selain penjualan smartphone, bisnis e-commerce di Indonesia juga sedang naik daun.
Sedangkan Jepang, negara ini memang sudah sejak lama menjadi target operasi Spotify. Jepang dapat dikategorikan sebagai lahan basah untuk industri musik karena di sana penjualan musik dalam bentuk kepingan CD masih sangat populer. Terlebih, lisensi musik di Jepang sangat diperhatikan. Hal ini menunjukkan pula bahwa Jepang termasuk negara yang memperhatikan pertumbuhan industri musik.
"Kami sedang mencari di mana-mana dan akhirnya memilih di Asia. Kami juga telah memiliki tim di Jepang untuk menghadirkan layanan ini, tetapi tanggal peluncurannya tidak bisa kami beritahukan," ungkap seorang juru bicara Spotify yang tak mau disebutkan namanya.
BACA JUGA :
(brl/red)