Tahun ini, mungkin asisten virtual Facebook bakal susupi WhatsApp
Techno.id - Sekadar mengingatkan, WhatsApp belakangan telah menghapuskan biaya berlangganan di aplikasinya. Bahkan, layanan gratis anak perusahaan Facebook ini sudah bisa dinikmati di Indonesia. Hebatnya lagi, WhatsApp tetap bersikukuh tak menampilkan satu pun iklan di aplikasinya.
-
WhatsApp siapkan fitur berbayar, ini lho kegunaannya WhatsApp kini jadi aplikasi berkirim pesan terpopuler.
-
WhatsApp direncanakan bisa langsung terintegrasi oleh akun Facebook Kabar ini bersamaan dengan keputusan WhatsApp menghapuskan biaya berlangganan untuk mendapatkan lebih banyak pengguna.
-
WhatsApp akan semakin canggih, bisa chat Messenger dan Instagram Dengan integrasi ini pengguna bisa segera mengirim pesan antar aplikasi chatting milik Facebook sekaligus IG
Nah, yang patut jadi pertanyaan sekarang, bagaimana aplikasi chatting ini mendapat pemasukan?
Jawabannya barangkali akan segera tiba tahun ini. Dalam blog resmi WhatsApp saat mereka mengumumkan perihal penggratisan layanannya (18/01/16), turut diutarakan bahwa mereka akan mencoba tool baru mulai tahun ini. Tool itu dikatakan berguna "untuk berkomunikasi dengan pelaku bisnis dan organisasi yang ingin Anda [pengguna] ketahui."
Terapannya pun akan beragam, misalnya berhubungan dan mengecek transaksi dengan bank atau menanyakan pada airline soal penerbangan yang ditunda. Semua itu kemungkinan bakal bisa dilakukan langsung lewat WhatsApp tanpa perlu berpindah ke SMS, jalur telepon, atau media sosial lain.
Nah, untuk mencapai hal itu, ada kans besar WhatsApp bakal mendapatkan bantuan dari Facebook M. Asisten virtual tersebut sebelumnya juga dideskripsikan mampu melakukan tugas serupa atau yang lebih kompleks. Kompetitor Siri dan Cortana itu pun nampaknya bisa memperkaya daftar aktivitas yang dapat dilakukan user langsung dari WhatsApp.
Opsi ini memang belum dipastikan, tetapi sebenarnya masuk akal juga kalau diterapkan. Walaupun saat ini Facebook M masih dalam tahap uji coba dan baru dipakai secara terbatas oleh ratusan orang saja, kalau fitur ini bisa mendatangkan pemasukan bagi WhatsApp mengapa harus dikesampingkan?
Menurut Anda, apakah nantinya Facebook M bisa melayani pengguna WhatsApp yang hampir mencapai 1 miliar itu plus 800 juta user dari Facebook Messenger?
BACA JUGA :
(brl/red)