Tebar sinyal bahaya ke WhatsApp, pengguna Telegram kini 100 juta
Techno.id - Akhirnya setelah 2,5 tahun dirilis, Telegram mencapai milestone yang cukup penting. Aplikasi pesan instan itu kini telah memiliki lebih dari 100 juta active user bulanan.
-
Dalam 4 bulan, pengguna WhatsApp bertambah 100 juta! Kini, aplikasi pesan instan itu sudah memiliki user aktif sebanyak 800 juta.
-
Akhir tahun 2015, pengguna Facebook Messenger capai 800 juta Padahal Maret 2015 lalu, layanan yang dirilis sejak 2011 ini baru digunakan sebanyak 600 juta user.
-
Usai Facebook blokir Tsu.co kini WhatsApp blokir Telegram, ada apa ya? Mendengar kabar tersebut, CEO Telegram Pavel Durov mempertanyakan sikap WhatsApp yang menyensor link yang terkait aplikasi Telegram.
Mengutip dari blog resmi mereka (23/02/16), Telegram mengklaim mampu mendatangkan 350 ribu pengguna baru setiap harinya dari ratusan negara. Tak ayal, jumlah traffic pesan yang sanggup mereka tampung kini menginjak angka 15 miliar per hari.
Kabar gembira ini turut disampaikan langsung oleh sang founder dan CEO, Pavel Durov. Seperti dilansir oleh VentureBeat.com (23/02/16), pria yang dijuluki 'Mark Zuckerberg asal Rusia' itu di panggung Mobile World Congress (MWC) 2016 sempat mengatakan, "Kami sangat bangga dan senang dengan pertumbuhan yang 100 persen organik ini. Kami memang tidak menyediakan budget untuk marketing."
Apa yang disebut Durov sebagai "fenomena global" pada Telegram ini pun bisa menjadi ancaman bagi WhatsApp. Instant messenger milik Facebook Inc. itu memang saat ini masih di atas angin dari Telegram, karena penggunanya sudah berkisar di angka 1 miliar. Akan tetapi, pengguna aktif Telegram telah tumbuh 60 persen dalam 9 bulan saja. Menarik tentunya untuk mengamati perkembangan instant messenger yang diklaim aman itu.
BACA JUGA :
(brl/red)