Waspada, pakai banyak emoji ternyata bisa buat WhatsApp jadi crash!
Techno.id - Tahukah Anda, menggunakan terlalu banyak emoji ternyata dapat membuat akun WhatsApp menjadi crash? Ya, menurut peneliti keamanan Indrajeet Bhuyan, mencantumkan terlalu banyak emoji saat berkirim pesan di WhatsApp Web akan menyebabkan akun WhatsApp orang yang menerima pesan Anda menjadi tak bisa diakses dan mengalami sejumlah gangguan.
-
4 Kelemahan aplikasi WhatsApp, rentan diretas lewat video & GIF Aplikasi pesan instan WhatSapp menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di dunia.
-
WhatsApp ngehang gara-gara tombol hitam, begini lho penjelasannya Nggak perlu kebakaran jenggot duluan.
-
Cara mengatasi WhatsApp tidak bisa mengirim pesan, mudah dilakukan Penyebab aplikasi WhatsApp tidak bisa mengirim pesan sendiri bisa disebabkan oleh data cache yang menumpuk.
Bhuyan seperti dilansir oleh PhoneArena (9/1/16), mengungkapkan bahwa saat Anda atau orang lain mengirim pesan berisi 5000 emoji misalnya, maka akun WhatsApp yang menerima pesan akan secara otomatis crash. Akun yang menerima pesan 5000 emoji itu bahkan akan kehilangan seluruh riwayat pesan atau chattingnya.
Nah, satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut menurut Bhuyan adalah dengan membuka kembali akun WhatsApp web. Meski diakuinya hal tersebut tak sepenuhnya berhasil mengembalikan seluruh riwayat pesan yang telah terhapus otomatis tersebut.
Dalam penjelasannya, Bhuyan menambahkan jika hingga saat ini ia dan tim peneliti lainnya belum menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut. Ia menjabarkan jika pesan yang terindikasi rentan itu pun bakal hilang bersamaan dengan seluruh riwayat pesan lainnya, sehingga sulit baginya menemukan bug apa sebenarnya yang menyebabkan pesan bermuatan 5000 emoji dapat membuat akun WhatsApp menjadi Crash.
BACA JUGA :
- WhatsApp akan lengkapi aplikasinya dengan fitur panggilan video
- 6 Sebab mengapa Anda harus meninggalkan WhatsApp demi Telegram
- WhatsApp diblokir, Telegram dapat 1 juta pengguna di Brasil
- Dianggap ilegal, WhatsApp diblok selama 48 jam!
- Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada
(brl/red)