WhatsApp mulai sadar, tarif langganan 1 dolar per tahun bisa diakali
Techno.id - Awal tahun ini, WhatsApp telah mencatat bahwa penggunanya sudah berada di angka 990 juta. Dari sekian banyak pengguna tersebut, sebagian besar dari mereka bisa dibilang kreatif. Bagaimana tidak, WhatsApp telah memberikan tarif berlangganan 1 dolar per tahun atau sekitar Rp 14.000 per tahun. Namun, nampaknya para pengguna bisa menyiasati tarif tersebut dan melewati tahun ke tahun dengan gratis.
-
Yes, layanan WhatsApp gratis sampai juga di Indonesia! Apakah Anda sudah mendapatkan pemberitahuan serupa?
-
Benarkah WhatsApp tidak lagi gratis? Begini penjelasannya Membuat banyak penggunanya terkejut.
-
Tahun ini, mungkin asisten virtual Facebook bakal susupi WhatsApp Barangkali, ini adalah salah satu strategi WhatsApp untuk memperoleh pemasukan.
Mengetahui kelihaian para pengguna dalam mengakali tarif berlangganan tersebut, akhirnya pendiri WhatsApp Jan Koum memutuskan untuk menggratiskan layanan chatting di WhatsApp. Pengguna dapat menggunakan WhatsApp tanpa biaya sepeser pun. Hal ini diungkapkan Jan Koum pada sebuah konferensi di Munich, Jerman. Menurutnya, "Biaya berlangganan ini benar-benar tak berjalan dengan baik."
Berita baiknya lagi, meski tak ditarik bayaran sedikit pun, WhatsApp juga tak berniat menyisipkan iklan pada layanannya. Namun, pihaknya akan menggunakan cara-cara baru yang lebih cerdas untuk mencari keuntungan. Pengguna WhatsApp akan dihubungkan dengan dunia bisnis dan organisasi agar terjadi lalu lintas keuangan, seperti yang disadur dari Gizmodo (18/01/2016).
Nantinya, aplikasi WhatsApp bisa digunakan untuk berbagai hal yang menarik, seperti memesan taksi, mencari tahu tentang penundaan penerbangan, menghubungi bank, dan lain-lain. Mungkin dengan cara seperti ini, pihak WhatsApp akan meraup keuntungan lebih besar dibandingkan dengan menarik biaya berlangganan sebesar Rp 14.000 per tahun.
BACA JUGA :
- WhatsApp punya 990 juta user, sang CEO malah kecewa
- Begini cara baca pesan WhatsApp tanpa diketahui pengirim
- Waspada, pakai banyak emoji ternyata bisa buat WhatsApp jadi crash!
- WhatsApp akan lengkapi aplikasinya dengan fitur panggilan video
- 6 Sebab mengapa Anda harus meninggalkan WhatsApp demi Telegram
(brl/red)