11 Alasan mengapa headphone kabel lebih baik daripada headphone bluetooth, pahami sebelum membeli
Techno.id - Mendengarkan musik menjadi kegiatan sering dilakukan baik saat bekerja, bersantai, melakukan perjalanan, dan masih banyak lagi. Musik bisa memberikan energi positif ke pendengar, agar apa yang dilakukan tetap selalu semangat. Begitu juga sebaliknya, senandung lagu galu juga bisa membuat pendengar menjadi semakin sedih, apalagi banyak masalah tengah dihadapinya. Karena kemampuan musik bisa menggerakkan hati pendengar, maka tak heran banyak orang menikmati musik.
-
Rekomendasi 10 headset bluetooth terbaik 2020 Headset tanpa kabel, sehingga tidak ribet saat digunakan.
-
5 Headphone terbaik untuk orang tersayang Keluarga dan pacar Anda akan bahagia jika diberi hadiah headphone berikut.
-
Alasan kamu harus mengganti bantalan telinga headphone yang aus dan rusak Bantalan telinga yang rusak akan memengaruhi kenyamanan dan kualitas suara
Menikmati musik bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan speaker aktif, speaker bawaan device, hingga menggunakan headphone. Ya, headphone menjadi alat paling umum digunakan untuk menikmati musik secara privat. Bahkan dengan headphone pengguna bisa merasakan sensasi musik yang nendang, tanpa harus mengganggu orang lain.
Headphone saat ini sudah ada dua mekanisme yang dipakai. Ada yang menggunakan kabel dan sistem wireless atau tanpa kabel. Namun tahukah kamu sobat, bahwa headphone kabel ternyata lebih unggul, loh dibandingkan wireless. Lantas apa alasannya? Berikut techno.id pada Senin (22/5) sajikan 11 alasan mengapa headphone kabel lebih baik daripada headphone bluetooth, yang dihimpun dari berbagai sumber.
Headphone kabel terbaik
1. Lebih murah.
Headphone wireless memang menawarkan kenyamanan karena tidak ada kabel yang melilit. Namun sobat perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan nilai tersebut. Hal ini karena membuat sepasang headphone nirkabel lebih mahal daripada membuat headphone berkabel. Komponen tambahan yang membuat headphone nirkabel menjadi nirkabel meningkatkan harga bahannya, yaitu harga semua barang setengah jadi yang diperlukan untuk membuat produk akhir. Semakin tinggi biaya ini, semakin banyak yang Anda bayarkan sebagai konsumen.
2. Durasi lebih awet.
foto: Pexels.com
Headphone dengan mekanisme kabel dapat dikatakan memiliki durabilitas lebih lama. Pasalnya headphone kabel dibangun dengan komponen lebih sedikit. Kemudian komponen yang diterapkan biasanya tahan banting. Artinya saat handphone terjatuh, tidak ada hardware yang berpotensi merusak headphone secara total. Bahkan, beberapa headphone berkabel kelas atas dibuat dengan sangat baik sehingga dapat bertahan seumur hidup.
3. Lebih ringan.
Karena headphone wireless menggunakan komponen lebih banyak, maka bobot keseluruhan dari headphone kabel akan lebih ringan. Tentu karena bobot lebih ringan, maka pengguna bisa mendapatkan kenyamanan terutama di bagian kepala. Karena, semakin berat dari bobot headphone maka pengguna akan menahan beban lebih berat, dan hal tersebut membuat tidak nyaman saat device digunakan secara lama.
4. Tidak perlu ngecas.
foto: Pexels.com
Salah satu keunggulan lain dari headphone kabel adalah tidak perlu melakukan pengecasan. Pasalnya headphone kabel tak perlu menggunakan baterai seperti headphone nirkabel. Dengan tidak adanya sistem pengisian ulang baterai, headphone kabel juga bisa menghemat pengeluaran biaya untuk listrik setiap bulannya. Bahkan tanpa mengisi daya ulang baterai, pengguna bisa menggunakan headphone kapan saja, tanpa khawatir baterai habis.
5. Tidak ada latensi berarti.
Memang headphone nirkabel telah berkembang pesat, dan latensi yang dulu mereka miliki perlahan-lahan berkurang selama bertahun-tahun, dan setelah mengalami berbagai inovasi. Meskipun demikian, headphone berkabel akan selalu mengungguli headphone nirkabel dalam hal performa. Bahkan headphone nirkabel yang paling mahal pun tidak dapat mengalahkan headphone berkabel yang murah dalam hal latensi.
6. Kualitas output lebih baik.
foto: Pexels.com
Memang terdapat headphone nirkabel yang menawarkan output sound nendang, seperti AirPod Max. Namun tidak semua developer mampu membangun headphone sebagai AirPod Max. Bahkan pengguna perlu merogoh kantong dalam-dalam agar mendapatkannya. Berbeda dari headphone berkabel, device tersebut cenderung bisa mengeluarkan output suara stabil.
7. Cocok untuk profesional.
Hampir headphone yang digunakan para profesional menggunakan kabel. Pasalnya headphone berkabel didesain khusus agar bisa memenuhi kebutuhan output suara standar studio yang detail dan jernih. Apalagi headphone kualitas studio diperuntukan untuk menghasilkan output yang dinikmati banyak orang. Maka perlu headphone yang bagus agar bisa mendapatkannya.
8. Mudah diperbaiki.
foto: Pexels.com
Karena komponen dari headphone kabel memiki mekanisme simpel, maka device ini mudah diperbaiki. Berbeda dengan wireless headphone yang menggunakan berbagai komponen rumit. Perangkat ini cenderung sulit untuk diperbaiki. Lebih lanjut, headphone kabel tentu memakan biaya perbaikan lebih murah dibandingkan headphone nirkabel. Mulai dari spare part yang mahal hingga jasa maintenance yang berbeda, membuat headphone kabel lebih unggul.
9. Tidak berbahaya bagi lingkungan.
Headphone berkabel secara signifikan tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan karena umurnya yang panjang, mudah diperbaiki, dan tidak adanya baterai yang rusak. Mereka juga cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keusangan yang direncanakan daripada yang nirkabel, karena mereka murni perangkat keras. Berbeda dengan headphone nirkabel yang menggunakan baterai dari komponen terbilang tidak ramah terhadap lingkungan.
10. Tidak ada masalah konektivitas.
foto: Pexels.com
Seperti diketahui, headphone nirkabel memerlukan konektivitas seperti Bluetooth agar dapat dipakai. Namun kadangkala, konektivitas atau penyambungan device ke headphone terkendala. Baik itu dari masalah dari device, codec Bluetooth tidak cocok, dan masih banyak lagi. Hal ini berakibat terhadap lamanya waktu yang dibuang hanya untuk melakukan konektivitas ke perangkat.
BACA JUGA :
- 5 Penyebab suara headset mengecil dan cara mengatasinya
- Steel Series luncurkan Arctics Nova 4, headset wireless terbaru yang bisa dipakai 36 jam
- Cara memperbaiki audio laptop yang tiba-tiba tidak berfungsi
- Cara menambahkan AirPods ke fitur Find My iPhone, biar gampang ditemukan saat hilang
- Razer perkenalkan Blackshark V2 Pro 2023, headset dengan kualitas mikrofon pita lebar super hyperclear
(brl/guf)