5 AI Generator berbasis open source

4. InvokeAI

foto: invoke.com

Invoke AI adalah model pembuatan gambar berbasis AI lainnya berdasarkan Stable Diffusion, dengan versi XL berdasarkan Stable Diffusion XL. Ini juga memiliki antarmuka pengguna web dan baris perintahnya sendiri, yang berarti kamu tidak perlu melompat-lompat dengan hal-hal seperti UI web Stable Diffusion.

Model ini berfokus pada memungkinkan pengguna membuat visual berdasarkan kekayaan intelektual mereka dengan alur kerja yang disesuaikan. InvokeAI adalah salah satu model pembuatan gambar AI open source terbaik untuk melatih model khusus dan bekerja dengan kekayaan intelektual.

Repositori Github resminya mencantumkan dua metode penginstalan, menginstal melalui penginstal InvokeAI atau menggunakan PyPI jika kamu merasa nyaman dengan terminal dan Python dan memerlukan kontrol lebih besar atas paket yang diinstal dengan model tersebut.

Namun, kontrol ekstra membawa beberapa batasan, terutama persyaratan perangkat keras yang lebih ketat. InvokeAI merekomendasikan GPU khusus dengan memori minimal 4GB, dengan rekomendasi 6 hingga 8 GB untuk menjalankan varian XL. Persyaratan VRAM berlaku untuk GPU AMD dan Nvidia. Kamu juga memerlukan setidaknya 12GB RAM dan 12GB ruang disk kosong untuk model, dependensinya, dan Python.

Meskipun dokumentasi tidak merekomendasikan GPU Seri GTX 10 dan Seri 16 Nvidia karena kurangnya memori video, penginstal yang disediakan berjalan dengan baik. Meskipun jarak tempuh kamu mungkin berbeda, jika kamu menggunakan GPU kelas bawah, harap menunggu lebih lama untuk melihat permintaan kamu diubah menjadi gambar. Terakhir, jika kamu menggunakan Windows, kamu  hanya dapat menggunakan GPU Nvidia, karena saat ini tidak ada dukungan untuk GPU AMD.

Untuk bagian pembuatan gambar, model cenderung lebih condong ke gaya artistik daripada fotorealisme. Tentu saja, kamu dapat melatih model pada kumpulan data kamu dan membuatnya menghasilkan gambar yang lebih mendekati apa yang kamu inginkan, meskipun itu melibatkan gambar fotorealistik, terutama jika kamu bekerja di desain produk, arsitektur, atau ruang ritel.

Namun, satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa InvokeAI pada dasarnya adalah mesin pembuat gambar, artinya kamu mungkin harus menggunakan model sendiri untuk hasil terbaik.

5. Openjourney

foto: prompthero

Openjourney adalah model pembuatan gambar AI open source gratis yang sekali lagi didasarkan pada Stable Diffusion. Jika kamu bertanya-tanya mengapa model ini disebut Openjourney, itu karena model tersebut dilatih pada gambar Midjourney dan dapat meniru gayanya dalam gambar yang dihasilkan.

PromptHero, perusahaan di balik Openjourney, memungkinkan kamu menguji model tersebut bersama model lainnya, termasuk Stable Diffusion (versi 1.5 dan 2), DreamShaper, dan Realistic Vision. Saat mendaftar, kamu mendapatkan 25 kredit gratis. Satu kredit untuk setiap gambar yang dihasilkan.  Setelah itu kamu harus berlangganan tingkat langganan Pro dengan biaya USD9 atau sekitar Rp145 ribu per bulan dan kamu akan mendapat akses 300 kredit setiap bulan dengan fitur eksklusif lainnya.

Namun, jika ingin menjalankannya secara lokal dan gratis, kamu dapat mengunduh file model dari HuggingFace dan menjalankannya menggunakan UI web Stable Diffusion. Openjourney juga merupakan model pembuatan gambar AI kedua yang paling banyak diunduh di HuggingFace, tepat di belakang Stable Diffusion.

Openjourney tidak mencantumkan persyaratan perangkat keras khusus apa pun untuk menjalankan model secara lokal di situs webnya, tetapi kamu persyaratan perangkat keras yang dimiliki harus serupa untuk Stable Diffusion. Ini berarti GPU khusus dengan VRAM 4GB, RAM 16GB, dan ruang kosong sekitar 12 hingga 15GB di komputer kamu untuk menyimpan model dan dependensinya.

Gambar yang dihasilkan Openjourney cenderung seimbang antara fotorealisme dan seni kecuali ditentukan lain. Jika kamu mencari model serba bisa dan lebih menyukai tampilan dan nuansa Midjourney tanpa membayar langganan, Openjourney adalah salah satu opsi terbaik.

(brl/red)