Techno.id - Bukan rahasia lagi jika saat ini alat kecerdasan buatan (AI) dapat mempermudah berbagai pekerjaan, termasuk tugas-tugas belajar. Tentu, alat AI tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah, menulis makalah, atau mengikuti ujian, tetapi alat tersebut dapat membuat berbagai tugas para pelajar dan mahasiswa jadi lebih mudah.

Misalnya saja, dengan menggunakan AI, tumpukan bab buku yang panjang dapat diringkas menjadi poin-poin penting yang cepat dan mudah dipelajari. Selain itu, dengan AI pelajaran di kelas dapat direkam dan ditranskripsikan sehingga para pelajar dan mahasiswa bisa lebih fokus. Selain menggunakan AI juga dapat merevisi paragraf dengan kata-kata yang belum dimengerti. Intinya, alat AI bisa membantu pelajar dan mahasiswa saat ini.  

Setidaknya, kini semakin banyak layanan bertenaga AI yang tersedia untuk pelajar dan mahasiswa. Berikut lima 5 alat AI yang dapat membantu berbagai tugas pelajar dan mahasiswa yang berhasil dirangkum Techno.id dari berbagai sumber.

1. Grammarly, alat AI untuk mengedit dan meringkas teks

foto: grammarly

Grammarly dengan mudah menjadi salah satu alat AI terbaik untuk siswa dan mahasiswa karena berbagai macam tugas yang dapat dibantu. Cara paling jelas Grammarly dapat membantu mereka adalah dengan saran pembuatan teks dan revisi untuk email, surat pengantar, resume, dan bahkan tugas sekolah.

Peringatan kritisnya adalah pelajar dan mahasiswa tidak boleh menggunakan AI untuk menulis makalah sepenuhnya dari awal.  Ini adalah asisten pekerjaan rumah, bukan sesuatu yang mengerjakan pekerjaan rumah untuk kamu.

Fitur AI Grammarly paling baik digunakan sebagai alat tambahan yang dapat membantu kamu memulai dengan paragraf yang sulit, menemukan cara baru untuk mengatakan sesuatu, atau mengedit makalah setelah ditulis.

Beberapa fitur AI yang kurang dikenal yang ditawarkan Grammarly termasuk meringkas blok teks yang besar, menghasilkan ide untuk proyek, menyesuaikan nada tulisan kamu, dan memberikan petunjuk penulisan yang bermanfaat.

Grammarly bahkan dapat digunakan untuk membantu memberi keterangan pada postingan Instagram setelah kamu selesai mengerjakan pekerjaan rumah. Akun gratis Grammarly memungkinkan kamu membuat teks dengan 100 permintaan AI setiap bulan, tetapi opsi premium dibanderol seharga USD12 atau sekitar Rp194 ribu per bulan (ditagih setiap tahun) yang dapat menulis ulang kalimat lengkap, menyesuaikan nada penulisan, dan menghasilkan teks dengan 1.000 permintaan AI setiap bulan.

2. Quizlet Q-Chat, alat AI untuk pembelajaran intuitif

foto: quizlet

Sebagian besar siswa dan mahasiswa sudah terbiasa dengan Quizlet dan kumpulan kartu flash virtualnya untuk membantu menguasai mata pelajaran. Tetapi untuk membawa permainan belajar ke level berikutnya, kamu perlu melihat tutor Q-Chat yang didukung AI.

Ada beberapa cara Q-Chat dapat membantu pengguna menguji pengetahuan mereka, termasuk kuis yang dibuat AI, pelajaran, percakapan, dan permainan menyenangkan seperti two truths and a lie. Pengguna juga dapat menggunakan Q-Chat untuk membantu mempelajari bahasa baru, tetapi Duolingo adalah alat AI yang lebih baik untuk tujuan tersebut.

Quizlet memungkinkan pengguna mencoba percakapan Q-Chat dengan akun gratis. Tetapi untuk menggunakan fitur lengkapnya, pengguna memerlukan akun Quizlet Plus seharga USD7,99 atau sekitar Rp129 ribu per bulan atau USD35,99 arau sekitar Rp583 ribu per tahun.

3. Otter, alat AI untuk merekam dan meringkas pelajaran kelas

foto: otter

Saat kamu mencoba membuat catatan dan mendengarkan pengajar (guru atau dosen) secara bersamaan, terkadang kamu dapat melewatkan informasi penting. Dengan Otter.ai, kamu  dapat merekam pelajaran kelas, mendapatkan transkrip dan ringkasan, dan mencurahkan seluruh perhatian kamu untuk mendengarkan guru atau dosen.

Otter adalah alat AI yang sangat membantu bagi siswa dan mahasiswa dengan ADHD atau siapa pun yang kesulitan melakukan banyak tugas di kelas dan memperhatikan. Namun, perlu diperhatikan bahwa kamu harus mendapatkan izin dari guru atau dosen sebelum merekamnya.

Jika Anda seorang pelajar daring, Otter berfungsi dengan Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams untuk merekam, menyalin, dan meringkas kelas virtual. Anda juga dapat menggunakan Otter untuk merekam rapat untuk proyek grup agar mudah melacak apa yang dibicarakan dan tindakan apa yang ditetapkan untuk semua orang.

(brl/red)