5 Penyebab mengapa TikTok lebih cocok untuk kreator konten newbie ketimbang Instagram
Techno.id - Berkarir sebagai kreator konten menjadi semakin populer dan menarik perhatian banyak orang, terutama para anak muda. Apalagi dengan kemajuan teknologi dan media sosial, seseorang bisa mengkreasikan karya videografi secara bebas. Sebagai seorang kreator konten, kamu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri, berbagi ide dan pandangan, serta membangun komunitas.
-
Tak asal, ini 5 rahasia agar jadi creator yang viral di media sosial Hanya mengunggah konten sembarangan tak akan membuat karyamu terkenal.
-
5 Website untuk membuat video ala kreator konten YouTube, ini rahasia di balik video keren di medsos Banyak kreator konten YouTube terkemuka memakai berbagai platform tersebut.
-
5 Panduan cerdik dapatkan 10 ribu followers TikTok pertamamu Beberapa strategi atau panduan ini bisa membantumu menciptakan konten menarik.
Bagi sobat techno yang ingin menjadi kreator konten, syaratnya adalah memiliki kemauan tinggi. Selain itu, perlu ada keterampilan dan strategi yang tepat. Silakan kamu pilih topik yang disukai dan memiliki pengetahuan cukup untuk membangun konten berkualitas. Pastikan bahwa topik dipilih sesuai dengan minat dan hobi, sehingga proses pembuatan konten tidak terasa seperti pekerjaan membosankan.
Lebih lanjut, menentukan platform mana yang ingin disambangi juga perlu diperhatikan. Seperti diketahui, saat ini ada banyak media sosial dapat digunakan sebagai wadah untuk menjadi kreator konten. Mulai dari YouTube, Facebook, hingga Instagram bisa dipakai menunjukan konten kreatif kamu.
Namun perlu kamu ketahui, saat ini algoritma dari berbagai platform media sosial telah berubah. Sebagai contoh Instagram. Platform yang tengah dikembangkan oleh Meta tersebut, mempunyai sistem bahwa kreator konten yang telah lama akan jauh lebih diprioritaskan untuk dinaikkan. Alhasil, bagi kreator pendatang baru, terbilang sulit bersaing di Instagram.
Bagi kamu kreator konten newbie, bisa lho tetap bersaing untuk menjadi yang terdepan. Maksudnya kamu bisa dengan cepat membranding diri tanpa harus susah payah bersaing dengan para kreator konten senior. Penasaran bagaimana caranya?
Cara paling mudah adalah terjun menjadi kreator konten TikTok. Seperti diketahui, TikTok menjadi platform media sosial yang tengah digandrungi oleh banyak pengguna gadget di seluruh dunia. Dengan sistem interface short video yang dimiliki, pengguna bisa berkreasi melalui videografi setiap hari.
TikTok bisa dibilang sebagai platform media yang tepat untuk para kreator konten newbie. Lantas apa sebabnya? Nah, berikut techno.id pada Rabu (29/3), sajikan 5 penyebab mengapa TikTok lebih cocok untuk kreator konten newbie ketimbang Instagram.
TikTok lebih cocok untuk kreator konten
1. Persaingan sehat.
foto: Pexels.com
Di dalam aplikasi TikTok, terdapat fitur For You Page atau lebih dikenal dengan FYP. Nah, kreator konten TikTok dianggap berhasil, jika video yang diunggahnya masuk ke beranda fyp pengguna pada umumnya. Semua orang berpotensi mendapatkan video fyp, dan semua kreator berpeluang agar video yang diunggah menjadi fyp. Bahkan tak perlu memiliki followers banyak, jika short video kamu berkualitas, menarik, dan dapat menghasilkan banyak interaksi antar pengguna, bukan tidak mungkin video kamu akan fyp.
2. Mudah mendapatkan followers.
foto: Pexels.com
TikTok menjadi platform media sosial dengan miliaran pengguna tersebar di seluruh dunia. Bagi kamu yang ingin menjadi kreator konten TikTok, tentu cukup mudah mendapatkan followers di sana. Apalagi video kamu menghibur dan informatif. Ditambah sekarang terdapat fitur live TikTok, yang membuat interaksi antara kreator konten dan followersnya lebih intens.
3. Tools pengeditan video lengkap.
foto: Pexels.com
Bukan menjadi sebuah rahasia lagi jika TikTok mempunyai fitur pengeditan terbilang lengkap, dibandingkan media sosial lainnya. Para kreator konten bisa langsung mengedit melalui aplikasi TikTok tanpa harus menginstal aplikasi pihak ketiga. Bahkan developer juga memberikan berbagai filler bisa diterapkan ke dalam video, agar makin estetik dan menarik.
4. Ladang cuan.
foto: Pexels.com
TikTok bisa menjadi ladang cuan besar untuk para kreator konten. Pasalnya media sosial ini dapat menjadi tempat iklan terbaik. Kreator bisa menginformasikan sebuah produk yang diperjual belikannya melalui secara unik dan menarik melalui short video. Ditambah, terdapat fitur TikTok Shop bisa digunakan oleh pengguna. Melalui fitur tersebut, para pengguna bisa langsung melakukan transaksi jual beli, tanpa harus pergi ke aplikasi lainnya. Bahkan kreator juga bisa mempromosikan jualannya via live, sehingga bisa langsung berinteraksi dengan calon pembeli.
Selain dapat melakukan jual beli barang, ladang cuan TikTok juga ada di fitur live. Kamu bisa melakukan live TikTok agar mendapatkan Gift setiap harinya. Gift yang diberikan ke kreator bisa ditukarkan untuk menjadi uang, jika telah terkumpul banyak.
TikTok juga memiliki sistem afiliasi. Artinya para kreator konten tak perlu repot mengurus barang jualan, bagaimana packing, dan kerepotan lainnya. Cukup promosikan barang dagangan dari perusahaan tertentu melalui short video yang kamu buat. Jika ada pembeli berhasil check out, maka kamu juga bisa mendapatkan untung dari hasil penjualan tersebut.
5. Disediakan platform analisis secara gratis.
foto: Pexels.com
Ada berbagai platform dengan layanan untuk menganalisis apa yang tengah trending di TikTok. Melalui platform Creative center TikTok, pengguna bisa membuat caption menarik dan hastag apa yang tengah naik daun. Selain itu, website ini menyediakan audio atau lagu populer tengah trending, sehingga para kreator konten tidak bingung memilih audio untuk video akan dibuatnya.
Itulah lima alasan mengapa TikTok lebih bisa digunakan untuk para kreator konten pendatang baru. Bagaimana sobat techno, apakah kamu setuju?
BACA JUGA :
- Cara mudah kirim pesan rahasia di media sosial via Secreto, bisa bebas ajukan pertanyaan anonim
- Cara mudah download foto di Instagram langsung dari aplikasi, khusus untuk PC atau laptop Windows
- Anggota DPR AS pertanyakan pengambilan data biometrik ke Bos TikTok, malah jadi bahan olokan warganet
- 7 Tips menghemat kuota internet biar nggak menguras kantong, batasi penggunaan data
- LinkedIn gunakan teknologi AI untuk bantu para pencari kerja, begini cara kerjanya
(brl/guf)