Techno.id - Pasar smartphone kelas mid-range tak henti memberikan kejutan bagi para pengguna gadget. Pasalnya berbagai teknologi kelas flagship berhasil diterapkan dalam ponsel kelas menengah ini. Baik itu chipset, kamera, body maupun layar, terdapat salah satu yang diunggulkan dan selalu diambil dari teknologi ponsel kelas atas.

Perangkat smartphone kelas middle menjadi sorotan setelah dua gaung jenama terbesar di Asia mengeluarkan produk andalan mereka. Oppo lebih dahulu mengeluarkan Oppo Reno8 T sebagai generasi teratas smartphone menengahnya. Sementara di kubu Samsung, mereka berhasil meluncurkan Galaxy A54 5G. Kedua ponsel ini bersaing di harga yang terbilang mirip yaitu Rp 5 jutaan.

Samsung menghadirkan Galaxy A54 5G dengan peningkatan spek dari edisi sebelumnya. Mereka mengklaim bahwa kemampuan dari ponsel tersebut di atas rata-rata. Sedangkan di Oppo juga tak mau kalah dengan membawakan desain lebih mewah dan fresh.

Seperti diketahui, Samsung dan Oppo merupakan kompetitor abadi untuk mendapatkan hati para pembeli. Maka tak heran, kedua brand tersebut jorjoran dalam mengeluarkan ponsel terbaru terutama di kelas mid-range. Lantas seperti apa perbedaan spek dari kedua ponsel tersebut? Kali ini techno.id pada Senin (20/3), menyajikan 5 Perbedaan spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G dengan Oppo Reno8 T, yang dihimpun dari berbagai sumber.

 

Perbedaan Samsung Galaxy A54 vs Oppo Reno8 T

1. Desain premium dengan konsep berbeda.

foto: Samsung.com; Oppo.com

Baik Samsung maupun Oppo memberikan desain mewah untuk produk kelas menengah mereka. Samsung tetap mempertahankan ciri khas klasiknya dengan konsep simpel. Seri Galaxy A54 mempunyai casing berbentuk flat dan menggunakan frame berbahan metal. Developer menghilangkan wadah sensor kamera agar terkesan lebih futuristis. Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP67, membuatnya tahan air di kedalaman 1 meter selama 60 menit. Samsung memberikan warna lebih fresh, cocok untuk para anak muda yaitu Lime, Blueberry, Black, dan White.

Oppo Reno8 T tak kalah hadir dengan konsep desain Topped Up. Oppo membangun ponsel ini dengan material fiberglass dan mempunyai tekstur kulit yang membuatnya terkesan mewah. Sama halnya dengan Samsung, Oppo juga menghilangkan modul kamera, dan menggantinya dengan desain jahitan yang mengelilingi sensor kamera. Warna orange menjadi varian andalan Reno8 T dan mempunyai frame berwarna emas. Menariknya, Oppo tetap mempertahankan ring light di sensor sebagai identitas dari seri Reno terbaru.

2. Tipe panel layar sama, fitur berbeda.

foto: Samsung.com; Oppo.com

Kedua ponsel ini sama-sama menggunakan panel layar tipe AMOLED. Meski memiliki kesamaan di bagian tipe, namu kedua brand menyajikan tampilan grafis dengan cara berbeda. Samsung lebih maju dengan menggunakan tipe Super AMOLED berukuran 6,4 inci. Seperti standar ponsel kelas menengah ke atas, screen mampu memberikan refresh rate 120 Hz, resolusi grafis Full HD, dan kecerahan sampai 1,000 nits. Namun Galaxy A54 membawa rasio layar lega, yaitu 19.5:9 ratio, membuatnya tampak seperti sedang menonton layar bioskop.

Sedikit berbeda dengan Reno8 T, meski panel layar menggunakan AMOLED, mamun refresh rate yang dicapai hanya mampu 90 Hz. Kendati demikian, kapasitas fitur yang diberikan juga tak kalah menarik. Screen Reno8 T mampu memberikan resolusi grafis Full HD dan mempunyai AOD.

3. Chipset berbeda fokus sama.

foto: Samsung.com; Oppo.com

Samsung dan Oppo mengandalkan chipset berbeda untuk kedua smartphone ini. Di kubu Samsung, mereka percaya diri dengan menanam chipset Exynos 1380 terbaru. Chip yang dikembangkan oleh Samsung tersebut mempunyai peningkatan kapasitas fantastis dibanding seri pendahulunya.

Kapasitas memori ROM bisa ditambah melalui slot microSD hingga 1 TB. Adapun untuk sistem operasi menggunakan basis Android 13 dan One UI 5.1.SoC tersebut didukung oleh kapasitas RAM 8 GB dan opsi penyimpanan internal hingga 256 GB.

Tak mau kalah, Oppo memberikan chipset kelas gaming buatan MediaTek. Ya, Reno8T menggunakan chipset Helio G99 dengan performa lancar untuk game berat. SoC didukung dengan LPDDR4X berkapasitas 8 GB. Terdapat opsi penambahan RAM secara digital hingga 8 GB. Kemudian untuk ROM mempunyai kapasitas 256 GB tipe UFS 2.2. Sedangkan untuk sistem operasi memakai basis Android 13 dan UI dari ColorOS 13.

Kendati kedua menggunakan chip berbeda, namun mereka memiliki fokus yang sama yaitu performa. Baik Samsung dan Oppo mendesain agar chip dapat digunakan tanpa lagging saat bermain game dan aktivitas multitasking. Bahkan keduanya juga memakai varian chip terbaru.

4. Kamera.

foto: Samsung.com; Oppo.com

Dari kedua smartphone ini, terlihat bahwa resolusi tak melulu mempunyai hasil lebih baik. Samsung Galaxy A54 membawa sensor kamera utama 50 MP dengan OIS. Kamera tersebut bersanding dengan 12 MP lensa ultra-wide dan 5 MP macro camera. Adapun untuk kamera selfie menggunakan lensa 32 MP.

Kendati hanya menggunakan resolusi kamera 50 MP, namun Samsung memberikan hasil gambar yang baik di Galaxy A54. Pasalnya kamera menggunakan teknologi OIS dan video digital image stabilization (VDIS). Melalui fitur tersebut, kamera dapat menstabilkan gambar saat perekaman video maupun memaksimalkan fitur Night Photography.

Di seri Reno8 T, Oppo membawa kamera 100 MP pertamanya. Reno8 T mempunyai fitur AI yang dapat melakukan cropping sesuai dengan kebutuhan pengguna. Menariknya terdapat lensa 2 MP mikroskop yang dapat melakukan zoom hingga 40X, dan kamera depth resolusi 2 MP. Sedangkan kamera selfie tetap sama menggunakan kamera wide resolusi 32 MP.

5. Harga dan fitur.

foto: Samsung.com; Oppo.com

Kedua smartphone ini mempunyai harga dengan rentang yang sama. Baik Samsung Galaxy A54 dan Oppo Reno8 T mempunyai harga Rp 5.999.000 untuk varian 8/128 GB dan Rp 6.499.000 untuk 8/256 GB.

Di dalam Galaxy A54 terdapat fitur sensor sidik jari di layar, body belakang berlapis kaca dengan pelindung dari Gorilla Glass 5, NFC, racikan speaker dari Dolby Atmos yang mampu memberikan kualitas suara jernih. Sedangkan untuk Reno8 T menggunakan fitur NFC, dan Bluetooth 5.3 dan sistem dual speaker stereo, yang terletak di bawah dan atas perangkat.

(brl/guf)