Techno.id - Beragam printer dot matrix beredar di pasaran. Ada printer yang mengandalkan kelebihan pada pita warna, ada pula yang mengandalkan kecepatan saja. Printer dot matrix tidak menggunakan tinta dan hanya memakai pita hitam, merah, biru, serta kuning. Hal inilah yang menjadikan printer dot matrix lebih murah ketimbang printer ink jet dan printer laser jet.

Namun, di antara itu semua terdapat kelebihan dan kelemahan dari printer dot matrix. Beberapa kelebihan dari printer tersebut antara lain:
1. Mempunyai dua varian, berwarna dan tidak berwarna
2. Dapat mencetak rangkap sekaligus
3. Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar

Selain itu, printer dot matrix juga memiliki kelemahan seperti:
1. Hasil cetaknya masih sangat rendah
2. Suara printer terlalu keras
3. Kualitas cetak gambar buruk
4. Pergerakannya tidak terlalu cepat
5. Warna hasil cetak tidak bervariasi

Meskipun teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih menjadi alat wajib bagi beberapa usaha dan perkantoran. Pasalnya, printer ini sangat membantu untuk mencetak kuitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

Bagi Anda yang berminat membeli printer dot matrix, Techno.id akan membantu Anda memberikan lima pilihan printer yang baik untuk usaha Anda. Berikut 5 printer dot matrix terbaik versi Techno.id:

FUJITSU DL3850+

Printer dot matrix keluaran Fujitsu memiliki desain yang stylish dan terlihat lebih menarik dari printer kebanyakan. Printer ini juga memiliki suara kebisingan yang sangat rendah ketika beroperasi. Hebatnya lagi, printer Fujitsu DL3850+ mampu mencetak cepat hingga 537cps (character per second).

Selain itu, printer jenis ini mempunyai resolusi maksimal 360dpi. Penggunaannya juga tak terlalu menguras biaya listrik karena hanya membutuh maksimal 180 Watt. Jika Anda tertarik dengan printer Fujitsu DL3850+, Anda bisa meminangnya dengan harga sekitar Rp 5,9 juta.

FUJITSU DL7400

Printer yang satu ini memiliki desain agak besar, namun mempunyai kecepatan cetak yang sangat tinggi yakni 606cps. Printer Fujitsu DL7400 didukung dengan interface IEEE 1284 Mode Nibble, USB, dan port serial RS232C.

Fujitsu tidak terlalu mengeluarkan biaya listrik yang besar, sebab hanya menguras listrik maksimal 180 Watt. Kendati demikian, jangan kaget bila harga yang diusungnya lebih fantastis dibanding printer yang lain. Printer Fujitsu ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 19,115 juta.

EPSON LQ-590

Printer yang mempunyai kerapatan resolusi 360dpi ini mendukung kecepatan cetak hingga 440cps. Namun, Epson LQ-590 hanya mampu mencetak dokumen dengan pita warna hitam saja. Selain itu, untuk sektor antarmuka, printer ini menggunakan USB. Apabila Anda terpikat dengan printer ini, Anda bisa membawanya pulang dengan mahar sebesar Rp 5,555 juta.

EPSON DLQ-3500

Printer dot matrix Epson DLQ-3500 mampu mencetak dokumen hingga kecepatan 550cps. Untuk urusan interface, printer ini menggunakan sambungan USB dan paralel. Namun, printer dot matrix ini hanya bisa mencetak warna hitam saja. Tak jauh berbeda dengan printer milik Fujitsu, printer Epson dibanderol dengan harga sekitar Rp 16 jutaan.

EPSON LQ-310

Jika dibandingkan dengan empat printer yang lain, printer dot matrix ini lebih terjangkau. Pasalnya, hanya dijual dengan harga sekitar Rp 2,570 juta. Tak hanya itu, Epson juga mengadopsi kecepatan cetak hingga 416cps dengan antarmuka USB 2.0 dan port serial.

Dalam pengoperasiannya, Epson LQ-310 tak membutuhkan konsumsi daya yang besar yakni 22 Watt. Perangkat ini juga mendukung sistem operasi Windows 2000, XP, 7 dan Vista.

Demikian tadi, lima printer dot matrix yang bisa mencetak dokumen dengan kualitas terbaik versi Techno.id. Beberapa di antaranya memang terkesan mahal, apalagi printer dari Fujitsu. Namun, jika Anda berkeinginan untuk mempunyai printer dot matrix yang tidak terlalu mahal, Anda bisa menjajal printer Epson seri LQ-310.

(brl/red)