6 Alasan Google Nexus 5X adalah smartphone menengah terbaik
Techno.id - Harga berbanding lurus dengan kualitas. Setidaknya istilah ini juga berlaku di industri smartphone. Lalu, apakah artinya tidak ada smartphone berkualitas tinggi namun dijual dengan harga yang terjangkau?
-
4 Ponsel ini punya fitur setara Galaxy Note 7 dengan harga lebih murah Tentu lebih ekonomis.
-
Goole Store tawarkan diskon hingga 2 jutaan untuk Nexus 6 Google Store hadirkan solusi murah bagi pengguna yang ingin mencoba layanan Google Fi dan memiliki smartphone Google Nexus 6
-
5 Smartphone 5G murah terbaik dan terbaru di Indonesia Keunggulan koneksi 5G jadi alasan banyak yang memburu smartphone.
Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan tersebut memang cenderung relatif. Namun jika sedikit lebih jeli, tahukah Anda bahwa Google Nexus 5X adalah salah satu smartphone kelas menengah (mid-end) terbaik yang pernah ada?
Mengapa demikian? Pertama, smartphone mid-end jelas memiliki harga yang lebih murah ketimbang smartphone kelas atas (high-end). Kedua, performa smartphone mid-end masih lebih dapat diandalkan daripada kelas low-end.
Jadi, mengapa Google Nexus 5X adalah yang terbaik di segmen mid-end? Berikut enam alasan yang harus Anda ketahui sebagaimana dikutip dari Phone Arena (07/02).
Android Marshmallow
Nexus 5X adalah handset pertama yang telah mengusung Android Marshmallow sebagai sistem operasi bawaan pabrik. Artinya, Nexus 5X dapat menawarkan pengalaman yang benar-benar baru dibanding handset Android lainnya.
Keistimewaan lainnya, Nexus 5X juga terjadwal sebagai handset pertama yang bakal menerima berbagai pembaruan versi Android di masa depan. Setidaknya, pelayanan istimewa ini berlaku selama dua tahun (hingga 2017).
Sensor sidik jari
Pada umumnya, sensor sidik jari hanya tersedia di smartphone high-end sekelas iPhone 6s atau Samsung Galaxy Note 5. Namun sebuah fakta menariknya, Nexus 5X sebagai smartphone mid-end ternyata juga menawarkan fitur tersebut.
Yang membuatnya lebih istimewa, kecepatan baca dan akurasi fitur keamanan bernama Nexus Imprint ini bahkan di atas rata-rata smartphone high-end. Nexus Imprint (nama sensor sidik jari Nexus 5X) sendiri dapat ditemukan tepat di bawah kamera belakang.
Kamera utama
Keunggulan Nexus 5X di sektor hardware tak hanya berhenti di sensor sidik jari saja, melainkan juga kamera belakang (utama). Ya, Nexus 5X dibekali dengan kamera utama seluas 12,3 Megapiksel yang dapat merekam video 4K.
Lebih rincinya, kamera utama Nexus 5X adalah Sony IMX377 dengan ukuran piksel sebesar 1,55 μm. Ia dilengkapi dengan laser auto-focus, mampu merekam video shooting di 240 frame per detik, hingga mode SmartBurst.
Pengisian cepat
Nexus 5X mungkin hanya menawarkan baterai seukuran 2.700mAh. Namun keistimewaan sebenarnya terletak pada teknologi fast charging-nya. Berkat port USB Type-C, pengisian dari nol sampai 100 persen diklaim hanya butuh waktu satu jam saja.
Kualitas layar
Nexus 5X mengusung layar IPS 5,2 inci beresolusi 1920 x 1080 piksel dengan ketajaman warna 324 piksel per inci. Yang perlu diingat, layar seperti itu sudah masuk ke dalam kategori mewah untuk segmen mid-end.
Sebagai perbandingan, layar Quad HD kini mendukung resolusi seluas 2560 x 1440 piksel. Secara teknis, tak dapat dipungkiri bahwa jarak perbandingan antara layar Nexus 5X dan Quad HD memang tak begitu jauh.
Harga
Predikat smartphone mid-end terbaik pada Nexus 5X akan terasa lebih kental ketika berbicara soal harga. Saat peluncuran, Google mematok Nexus 5X varian 16GB seharga USD 379 (Rp 5 jutaan) dan USD 429 untuk 32GB (Rp 5,8 juta).
Secara sekilas, harga tersebut memang boleh dikatakan cukup mahal untuk segmen mid-end. Namun sejak Januari 2016 kemarin, Google telah menurunkan harga menjadi USD 229 (Rp 3,1 juta) dan USD 349 (Rp 4,7 juta). Cukup murah bukan?
(brl/red)