Techno.id - Teknologi touchscreen atau layar sentuh saat ini sudah diterapkan ke berbagai macam piranti gadget. Bahkan hampir semua smartphone terbaru sudah menggunakan kecanggihan layar sentuh. Terlebih panel layar dapat menghasilkan tampilan grafis yang nyaman, detail, dan aman untuk mata.

Namun perlu dicatat, panel layar juga merupakan buatan manusia. Selayaknya barang elektronik lainnya, sebuah screen juga dapat rusak dengan mudah. Mulai dari kerusakan dari luar, seperti terjatuh hingga kerusakan dari dalam yang ditandai dengan tanda titik hitam atau garis.

Merawat layar sentuh memang cukup mudah dilakukan. Paling utama adalah memasang sebuah screen guard atau pelindung layar. Dengan pelindung layar menjadikan screen dari smartphone terlindungi dari goresan, air, dan benturan.

Perbedaan yang mendasar pelindung layar terletak pada kualitas optik, sidik jari maupun noda, dan kelenturan dari layar. Untuk mengetahui lebih jauh, kali ini techno.id akan menyajikan 6 jenis pelindung layar smartphone beserta kelebihan dan kekurangannya, yang dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (30/1).

 

Jenis pelindung layar

1. Tempered glass.

foto: alibaba.com

Tempered glass merupakan sebuah pelindung layar yang banyak dipakai oleh pengguna smartphone. Produk ini cukup banyak dipasaran, dan memiliki rentang harga cukup terjangkau. Kelebihan dari pelindungi ini mempunyai permukaan transparan dan jernih, serta transmisi baik. Ketebalan dari tempered glass cukup mumpuni untuk melindungi layar dari goresan maupun benturan.

Sayangnya tempered glass memiliki kelemahan disegi anti sidik jari dan nodanya. Pelindung ini mudah sekali terkena debu maupun kotoran lainnya. Selain itu, tempered glass juga masih menyilaukan mata.

2. Matte glass.

foto: pinnacleluxuries.com

Matte glass merupakan jenis pelindung layar dengan permukaan glossy serta gelap. Dengan permukaan yang gelap, pengguna mendapatkan privasi lebih karena tidak terlihat tampilan layar dari kedua sisinya. Matte glass lebih unggul karena memiliki kemampuan anti sidik jari yang baik, dan tidak mudah menimbulkan jejak. Namun sayangnya, pelindung ini memberikan tampilkan sedikit buram, dan menghilangkan kejernihan layar akibat warna gelapnya.

3. Privacy glass.

foto: Istimewa

Seperti namanya, privacy glass merupakan kaca pelindung yang berfungsi untuk menyembunyikan tampilan dari smartphone pengguna. Pelindung ini dapat memberikan kejernihan tampilan grafis dari ponsel ke pengguna, serta bisa menggelapkan layar. Artinya pelindung tidak dapat memantulkan cahaya, membuat silau, dan bisa membatasi sudut pandang. Bahkan pelindung ini memiliki ketahanan dari goresan yang baik.

Sayangnya privacy glass memiliki kekurangan karena masih dapat meninggalkan noda sidik jari. Kemudian pemasangan dari pelindung ini membutuhkan cairan khusus untuk membersihkan layar. Barulah pengguna dapat melakukan pemasangan pelindung.

4. PET screen protector.

foto: DealBeep.com

PET screen protector adalah film tipis dari plastik yang dipasang untuk melindungi layar ponsel dari goresan, retak, dan kerusakan fisik lainnya. Pelindung ini terbuat dari polietilen tereftalat (PET), yang merupakan bahan yang kuat, ringan, dan jernih.

Namun pelindung ini masih kurang dalam memberikan perlindungan dari benturan. Kemudian masih dapat menarik noda dan sidik jari yang menempel di pelindung.

5. Hydrogel.

foto: Jete.com

Hydrogel screen protector adalah jenis pelindung layar untuk perangkat smartphone yang terbuat dari hidrogel, bahan yang mengandung air dan bahan polymer lainnya. Kelebihan hydrogel screen protector adalah bahan tersebut bisa menyerap goresan dan membuat sentuhan lebih halus dan responsif. Namun sayangnya pelindung ini memiliki kerumitan dalam pemasangan, karena akan ada gelembung-gelembung yang muncul.

6. Ceramic screen.

foto: Istimewa

Pelindung layar keramik merupakan perpaduan kaca dan plastik. Ceramic screen protector juga memiliki efek anti-statik yang membantu mencegah debu dan kotoran menempel pada layar. Namun sayangnya pelindung dari layar ini dapat mudah pecah, apabila mendapatkan tekanan terlampau tinggi.

Itulah beberapa jenis dari pelindung layar. Jangan sampai salah saat kamu ingin membeli dan menerapkan pelindung layar, ya sobat techno!

(brl/guf)