6 Langkah buat baterai smartphone Anda panjang umur
Techno.id - Jangankan makhluk hidup, perangkat keras seperti baterai smartphone ternyata memiliki tenggat masa hidup. Ya, baterai Li-ion yang terdapat pada hampir sebagian smartphone cenderung memiliki umur yang pendek jika pengguna lalai saat merawatnya. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat baterai Anda menjadi panjang umur. Penasaran? Coba ikuti langkah-langkah berikut ini.
-
6 Tips dan trik yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai smartphone, wajib dicoba Masalah daya tahan baterai sampai saat ini menjadi salah satu keluhan pengguna
-
8 Cara menjaga kesehatan dan memecahkan masalah pemborosan baterai smartphone Menjaga kesehatan baterai smartphone sangat penting agar kinerja perangkat tetap optimal
-
10 Cara menjaga kesehatan baterai smartphone agar bertahan lebih lama Sebaiknya kamu ubah kebiasaan pengisian daya smartphone
1. Tak perlu mengisi daya baterai sampai penuh
Tak selamanya mengisi daya baterai hingga 100% penuh itu baik. Beberapa baterai smartphone memiliki tegangan yang berbeda-beda. Anda harus mencermati dengan saksama tegangan baterai Anda, bisa jadi mengisi daya baterai smartphone hingga 80% sudah cukup untuk menyokong kegiatan pada ponsel pintar Anda.
2. Jangan mengisi baterai terlalu lama atau membiarkan daya baterai hanya 0%
Membiarkan smartphone Anda mengisi daya baterai hingga 100% dalam waktu yang lama, bisa memperpendek umur baterai smartphone Anda. Bahkan membiarkan daya baterai hingga 0% juga bisa membuat baterai menjadi cepat rusak.
3. Jangan biarkan daya baterai Anda di bawah 40%
Batas minimal daya baterai smartphone adalah 40%. Tegangan sebesar 40% merupakan tegangan ideal yang tidak akan membuat sel baterai menjadi 'stres'. Jadi jika Anda ingin baterai smartphone berumur panjang, pastikan daya baterai Anda tidak di bawah 40%.
4. Hindari menyimpan baterai di suhu yang tinggi
Temperatur ruangan yang tinggi tidak baik untuk baterai Anda. Baterai Anda dapat kehilangan hingga 80% dari kapasitas keseluruhan jika Anda menyimpannya pada suhu 60 derajat celcius dalam setahun.
5. Hindari menyimpan baterai tak terpakai pada suhu rendah
Jika Anda ingin menyimpan baterai smartphone yang sudah tak digunakan, usahakan bahwa suhu di tempat Anda menyimpan baterai tersebut tidak terlalu rendah. Suhu penyimpanan yang rendah menyebabkan sel-sel baterai susah untuk beroperasi, sehingga menyebabkan baterai tidak bisa digunakan kembali.
6. Jangan biarkan baterai smartphone kehilangan daya dalam waktu yang lama
Biasanya, baterai lithium-ion akan habis jika tingkat tegangan berada di kisaran 3.0V/cell. Namun, jika tegangan dalam baterai turun hingga di bawah 2,7V/cell, sirkuit pelindung baterai akan dimasukkan ke dalam mode "sleep", sehingga akan sulit ketika hendak di isi ulang. Oleh karena itu usahakan batas daya baterai hanya sampai 40%.
Itulah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk merawat baterai smartphone supaya tidak cepat 'meregang nyawa'. Sama seperti makhluk hidup, Anda harus merawat baterai smartphone dengan baik jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memperbaiki kerusakan akibat kelalaian yang Anda lakukan tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)