Techno.id - Kamu yang berprofesi sebagai desainer grafis, tentu sangat membutuhkan perangkat (laptop) yang mumpuni untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Dibutuhkan laptop dengan hardware dan software yang tangguh untuk mengerjakan tugas seperti pemodelan 3D.

Karena itu kamu perlu laptop dengan CPU yang kuat, termauk RAM yang besar agar tak mudah nge-lag saat bekerja. Yang tak kalah penting, laptop kamu juga harus dibekali prosesor dengan banyak inti. Perangkat keras penting lainnya adalah kartu grafis (GPU), apalagi untuk kamu yang bekerja dengan tekstur yang sangat besar.

Dari sisi fitur tentu saja laptop dengan layar besar menjadi kelebihan tersendiri untuk pekerjaan desain grafis. Terlebih jika kamu harus menghadapi tugas yang membutuhkan detail dan akurasi warna. Berikut deretan laptop yang cocok untuk desainer grafis yang berhasil dirangkum techno.id dari berbagai sumber.

1. Samsung Galaxy Book3 Ultra

foto: samsung.com

Galaxy Book3 Ultra terbaru dari Samsung ini menjadi pendatang baru untuk pembuatan konten. Laptop 16 inci yang ramping ini memiliki layar OLED 2.880×1.880p 120Hz yang dipadu dengan perangkat keras terbaru.

Laptop ini dibekali CPU Intel Core i7 generasi ke-13 dan GPU Nvidia GeForce RTX 4050 baru. Untuk urusan daya tahan baterai, laptop cukup luar biasa dengan port Thunderbolt 4 yang cepat dan serbaguna. Laptop ini juga sudah dibekali webcam 1080p.

foto: samsung.com

Kartu grafis RTX 4050 pada Book3 Ultra mungkin bukan GPU gaming dengan performa tertinggi, tetapi untuk pembuatan konten, encoder video pada GPU baru ini menjadi kelebihan tersendiri. Codec video baru seperti AV1 akan menghemat waktu dan ruang disk yang signifikan saat merender video.

OLED yang tajam juga akan menarik bagi para pembuat konten karena apa pun yang kamu lakukan di layar, seperti pengeditan foto dan video, juga akan terlihat bagus.

2. MSI GF76 Katana

foto: msi.com 

Jika kamu memiliki anggaran terbatas, MSI GF76 Katana bisa menjadi pilihan. Laptop ini hadir dengan CPU Intel Core i7-12700H, GPU Nvidia GeForce RTX 3050Ti, RAM 16GB, dan penyimpanan SSD PCle 4 sebesar 512GB. Dengan kata lain, laptop ini dapat menangani sebagian besar tugas desain dengan relatif mudah. Dari sisi GPU memang kurang nyaman saat menjalankan game-game baru, tetapi MSI menawarkan hingga tujuh konfigurasi berbeda, sehingga kamu dapat memilih opsi yang lebih bertenaga.

Layarnya berukuran 17,3 inci, tergolong besar untuk ukuran laptop dan sangat nyaman untuk pekerjaan desainer grafis. Jadi jika kamu seorang desainer grafis pemula, bisa mempertimbangkan MSI GF76 Katana sebagai alat kerja.

3. Asus ROG Strix G18

foto: asus.com

Asus ROG Strix G18 bisa menjadi pilihan utama untuk para desainer video game. Maklum laptop ini memiliki fitur dan perangkat keras yang diperlukan untuk proyek-proyek intensif secara grafis.

Laptop ini dibekali CPU Intel Core i9-13980HX, RAM DDR5 32GB, penyimpanan SSD PCIe Gen4 NVMe 1TB, dan GPU GeForce RTX 4090 yang gahar yang dapat merender adegan 3D dalam sekejap.

foto: asus.com

Sudah begitu laptop ini juga menggunakan layar QHD+ berukuran “raksasa” yakni 18 inci. Tidak hanya memiliki kecepatan refresh 240Hz yang mengesankan, tetapi resolusi layar 2650×1600 dapat menghasilkan gambar yang jernih dan penuh warna.

Jika kamu seorang desainer video game dan mencari laptop bertenaga yang dapat berfungsi sebagai pengganti desktop, maka ROG Strix G18 lebih dari sekadar mumpuni. Dari sisi harga, tentu saja cukup mahal, tetapi sangat sebanding dengan fitur dan performa yang ditawarkan.

Laptop desain grafis

4. ROG Zephyrus G14

foto: asus.com

Asus ROG Zephyrus G15 bisa dibilang sebagai laptop yang langka karena faktor bentuknya yang ringkas dan jeroan yang kuat. Beratnya sekitar 3 Kg, tergolong ringan untuk laptop dengan performa yang dapat membantu pekerjaan desain grafis. Karena itu wajar jika dari sisi portabilitas, laptop ini sangat cocok untuk mereka yang bekerja secara mobile.

Dari sisi kinerja juga cukup oke karena dibekali CPU AMD Ryzen 9 6900HS, GPU AMD Radeon RX6800S, RAM DDR5 32GB, dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 sebesar 1TB. Komponen-komponen ini merupakan kombinasi yang fenomenal untuk pekerjaan desain berat.

Namun, keyboardnya bukanlah yang terbaik, karena terasa agak empuk dan lampu latarnya kurang terang. Meskipun demikian, jika menyangkut kombinasi portabilitas dan kinerja yang cepat, Zephyrus G14 adalah pilihan yang fantastis.

5. Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED

foto: asus.com

Laptop ini memiliki dua layar? Layar utama merupakan panel OLED sentuh 4K 14,5 inci yang menghasilkan 547 nits yang sangat terang sekaligus mencakup 100 persen gamut warna DCI-P3. Layar utama ini cukup layak untuk desainer yang paling serius sekalipun.

Sementara layar sekunder 12,7 inci 2880×864 yang terletak tepat di atas keyboard bisa menjadi monitor kedua. Kamu dapat menggunakannya untuk berbagai macam hal seperti trackpad kedua atau untuk menampilkan panel kontrol sentuh untuk aplikasi Adobe tertentu.

Bukan hanya layarnya yang fantastis, Zenbook Pro 14 mengemas kinerja yang solid berkat prosesor Core i7, grafis GeForce RTX 3050, memori DDR5 16GB, dan SSD NVMe 1TB. Karena fitur-fiturnya yang bertenaga tinggi, daya tahan baterainya biasa-biasa saja. Karena itu kamu harus selalu membawa kabel pengisi daya jika berencana melakukan pekerjaan apa pun saat bepergian. Meski begitu, Zenbook Pro 14 Duo OLED adalah pilihan yang bagus untuk desainer grafis atau pembuat konten.

6. Asus ROG Flow Z13

foto: asus.com

Asus ROG Flow Z13 adalah salah satu laptop kelas entri level yang tidak biasa. Sederhananya, ini adalah “mesin game” bergaya folio. Kamu dapat melepas keyboard dan menggunakannya sebagai tablet.

Gaya serba guna ini menjadikan laptop ini pilihan yang keren untuk pekerjaan kreatif. Lantas bagaimana dengan performanya? Perangkat ini menggunakan CPU Intel Core i9-12900H, GPU Nvidia GeForce RTX 3050 Ti, RAM 16GB, dan penyimpanan SSD PCIe NVMe M.2 sebesar 512GB.

Konfigurasi tersebut membuat laptop ini sangat bertenaga. Ditambah lagi perangkat ini dibekali layar sentuh IPS 1200p  yang dapat menghasilkan gambar tajam dan hidup. Fleksibilitas semacam ini tentu membutuhkan biaya yang mahal. Jadi laptop ini bukan pilihan yang ramah anggaran.

(brl/red)