7 Alasan Microsoft Edge diklaim lebih baik dibanding Google Chrome
Techno.id - Google Chrome bisa dibilang mendominasi pasar browser dan merupakan pilihan utama bagi banyak pengguna yang mencari kegunaan dan kepraktisan. Sebagian besar pengguna menyukai kesederhanaannya dan terintegrasi dengan OS mereka. Selain itu, browser ini secara otomatis disinkronkan untuk berbagi kata sandi, bookmark, dan pengaturan lainnya dengan ponsel mereka.
-
Ini 3 keunggulan Microsoft Edge ketimbang Google Chrome, jauh lebih praktis Microsoft Edge jauh lebih ringan dan cepat
-
Macam-macam web browser: Pilih yang tepat untuk kebutuhanmu Di era digital saat ini, web browser menjadi salah satu alat yang paling penting untuk mengakses informasi di internet
-
Project Spartan berganti jadi Microsoft Edge pada Windows 10 Microsoft Edge akan menjadi browser utama untuk Windows 10, sedangkan Internet Explorer akan menjadi pilihan untuk alasan kompatibilitas.
Namun Google Chrome memiliki pesaing yang tak kalah hebat yakni Microsoft Edge. Browser ini dianggap membuat terobosan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak mengadopsi mesin Chromium yang sama yang menjalankan Google Chrome.
Menggunakan tulang punggung yang sama berarti Edge sekarang dapat mengakses sebagian besar ekstensi Chrome dan menawarkan stabilitas dan keandalan yang lebih baik dibandingkan dengan arsitektur EdgeHTML lama.
Berikut tujuh alasan menurut sejumlah pengguna mengapa Microsoft Edge baru lebih baik daripada Google Chrome pada tahun 2024.
1. Mode layar terpisah
Mode layar terpisah adalah fitur menonjol Edge yang memungkinkan kamu membagi layar secara vertikal atau horizontal dengan satu klik sederhana. Kamu dapat menggunakan kedua jendela untuk membandingkan harga, melihat dokumen secara berdampingan saat mengedit, dan banyak lagi. Cara menggunakannya klik tiga titik di kanan atas lalu pilih bagian layar terpisah (split screen).
2. Tab vertikal
Tab vertikal adalah fitur inovatif lainnya yang menampilkan tab dalam baris vertikal di sisi kiri jendela browser, bukan di bagian atas. Tab di samping menyisakan lebih banyak ruang untuk menampilkan konten di tengah dan memaksimalkan ruang layar.
3. Pembaca PDF
Pembaca PDF yang terpasang di Microsoft Edge dapat memudahkan pekerjaan kamu yang selalu berhadapan dengan dokumen PDF. Jadi kamu tidak perlu lagi mengunduh Acrobat Reader. Edge akan membuka dokumen PDF sebagai tab browser lain, membuat multitasking lebih mudah.
Kamu dapat dengan mudah beralih antar tab untuk melihat situs web dan dokumen penting PDF, dan tidak perlu mengganggu alur kerja dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Acrobat Reader.
4. Kompatibilitas ekstensi Chrome
Salah satu kelemahan terbesar Edge dulunya adalah jumlah ekstensinya yang terbatas, yang membuatnya sangat merugikan Chrome. Namun, masalah ini telah memudar sejak beralih ke mesin Chromium, dan ekstensi Chrome sekarang berfungsi di Edge. Mengunduh ekstensi itu mudah, dan hanya dengan satu klik pada browser akan membawa kamu ke halaman Edge Add-ons.
Kamu juga dapat mengunjungi Chrome Web Store untuk mengunduh ekstensi ke browser Edge. Beberapa ekstensi akan berfungsi tanpa masalah, tetapi yang lain akan menampilkan peringatan bahwa Microsoft tidak memverifikasi ekstensi yang diinstal dari toko pihak ketiga. Tetap ada baiknya mencobanya, dan kamu selalu dapat menghapusnya jika tidak berfungsi dengan benar.
Edge vs Chrome
5. Artikel dan widget
Edge terkenal mengemas berandanya dengan artikel berita dan widget dibanding tata letak minimalis Chrome. Kamu dapat mempersonalisasi berita agar sesuai dengan minat dan memblokir situs yang tidak diinginkan yang tidak ingin kamu lihat.
Kamu juga dapat memilih hingga dua baris pintasan Tautan Cepat ke situs yang paling banyak dikunjungi untuk akses yang lebih cepat. Tiga preset tata letak umpan memungkinkan kamu mengubah pengaturan profil dengan cepat, sehingga dapat dengan mudah menghapus semua berita saat kamu sibuk dengan pekerjaan.
6. Efisiensi dan manajemen sumber daya
Microsoft Edge adalah bagian dari Windows 11, jadi tidak memerlukan unduhan terpisah seperti yang dilakukan Chrome. Integrasinya yang mulus dioptimalkan untuk bekerja pada sistem itu sendiri dan mendapat manfaat dari pembaruan perangkat lunak dan keamanan. Namun, keuntungan utamanya adalah penggunaan CPU dan memori lebih ringan daripada Chrome, terutama saat menjalankan banyak tab.
Edge juga menggunakan lebih sedikit sumber daya sehingga memberikan sedikit keunggulan kinerja, menjadikannya pilihan yang sangat baik jika kamu sering menjalankan aplikasi animasi atau grafis yang menuntut yang lebih berat pada sistem. Edge juga menggunakan memori dan CPU yang lebih rendah sehingga dapat meningkatkan masa pakai baterai, berbeda dengan Chrome yang haus daya.
7. Koleksi
Koleksi adalah fitur Edge bagus lainnya yang benar-benar memberi browser ini keunggulan. Cara kerjanya mirip dengan bookmark, tetapi alih-alih hanya menyimpan tautan web, kamu dapat menambahkan berbagai informasi seperti catatan, gambar, dan teks dan menyimpannya untuk nanti. Kamu tidak perlu menjelajahi Windows atau membuat folder baru untuk hal-hal menarik yang kamu temukan secara online karena dapat menyimpannya di Koleksi.
Jika kamu memiliki akun Microsoft, koleksi akan disinkronkan dengan perangkat kamu yang lain, membuatnya mudah diakses di ponsel atau tablet. Kamu uga dapat mengekspor konten dari Koleksi ke aplikasi populer seperti Word atau Excel untuk memudahkan pengeditan nanti.
(brl/red)