Techno.id - Arsitektur merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk merancang konstruksi bangunan. Arsitektur diperlukan untuk mempersiapkan rancangan sebuah bangunan agar simetris, kokoh, serta tidak menimbulkan banyak masalah. Pekerjaan ini tentu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Harus mereka yang memiliki pengalaman di bidang tersebut agar tidak terjadi salah hitung yang menyebabkan banyak kerugian.

Bidang arsitektur dikerjakan oleh arsitek. Arsitek sendiri merupakan orang yang mendalami bidang arsitektur agar bisa merancang berbagai desain bangunan baik sederhana maupun rumit. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang arsitek memerlukan ketelitian tinggi agar desain bangunan yang dirancang tidak mengalami masalah. Ketelitian, ketepatan, serta ketekunan diperlukan agar sebuah desain bangunan bisa berdiri kokoh nantinya setelah didirikan.

Selama membuat desain bangunan, seorang arsitek memerlukan bantuan aplikasi agar pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan lancar. Aplikasi yang digunakan oleh arsitek tentu bukan sembarang aplikasi, ada beberapa perbedaan dan penyesuaian yang diperlukan agar pembuatan desain bisa berjalan dengan mudah.

Berkenaan dengan aplikasi tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (30/9), berikut 9 aplikasi untuk keperluan arsitektur.

1. SketchUp

foto: sketchup.com

SketchUp merupakan aplikasi dasar yang bisa sangat membantu keperluan perancangan bangunan. Aplikasi ini memiliki fitur lengkap yang bisa digunakan dengan mudah untuk membuat berbagai desain bangunan. Penggunaan SketchUp juga pada dasarnya tidak terlalu rumit. Ada beberapa menu yang dapat diakses dengan mudah pada sisi kiri dan atas aplikasi.

2. AutoCAD

foto: asean.autodesk.com

AutoCAD juga menjadi aplikasi yang wajib dipelajari untuk membuat berbagai desain. Aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat berbagai objek kecil seperti pintu, jendela, atap, dan komponen kecil lain dengan mudah. Selain itu setiap pengguna juga bisa membuat desain 2D maupun 3D dengan cepat menggunakan bantuan aplikasi ini.

3. ArchiCAD

foto: graphisoft.com

Aplikasi lain yang bsia dijajal untuk memudahkan keperluan arsitektur adalah ArchiCAD. Aplikasi ini bisa dibilang bisa kamu coba setelah mengetahui dasar dari perancangan bangunan. ArchiCAD pada dasarnya merupakan aplikasi yang cukup rumit untuk digunakan. Meski rumit, aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat berbagai bangunan seperti rumah masjid, gedung kantor, hingga bangunan lain dengan detail yang cukup tinggi.

4. Autodesk Revit

foto: asean.autodesk.com

Jika ingin mencoba aplikasi lain, kamu bisa menggunakan Autodesk Revit. Aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat berbagai bangunan seperti rumah, gedung tinggi, kantor, serta bangunan lain yang memiliki tingkat kerumitan tinggi. Fitur lengkap yang ada pada Autodesk Revit juga berfungsi dengan baik agar proses desain sebuah bangunan lebih cepat selesai.

5. MicroStation

foto: bentley.com

MicroStation juga bsia kamu gunakan untuk mempermudah pembuatan desain dari sebuah bangunan. Bisa dibilang MicroStation merupakan aplikasi yang stabil untuk membuat sebuah desain. Kestabilan aplikasi tentu diperlukan agar saat membuat desain maupun merender tidak terjadi gangguan seperti lag. Untuk mencoba MicroStation, kamu bisa mengunduh versi trial yang disediakan MicroStation pada website resminya.

6. Vectorworks Architecture

foto: vectorworks.net

Vectorworks Architecture bisa dibilang rumit untuk sebuah aplikasi desain bangunan. Vectorworks Architecture sendiri pada dasarnya memang ditujukan untuk arsitek profesional yang sudah biasa membuat banyak desain. Kerumitan pada Vectorworks Architecturen tentu sebanding dengan fitur dan hasil yang didapatkan. Maka tidak heran jika Vectorworks Architecture menjadi salah satu aplikasi yang memiliki banyak peminat.

7. Softplan

foto: softplan.com

Aplikasi lain yang bisa digunakan untuk membuat desain bangunan adalah Softplan. Tidak seperti aplikasi sebelumnya, Softplan cenderung lebih mudah digunakan. Fitur yang ada pada Softplan juga bisa dibilang tidak sedikit. Keunggulan lain pada Softplan ada di bagian estimasi dana yang bisa dimunculkan ketika membuat sebuah desain. DEngan demikian, setiap desainer tentu bisa dengan mudah mengetahui anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan desain yang telah dibuat.

8. Punch

foto: punchsoftware.com

Punch merupakan aplikasi yang memiliki tampilan menarik, fitur lengkap, serta detail yang bisa dibilang cukup baik. Keunggulan pada Punch tentu disertai dengan kerumitan yang cukup tinggi. Meski demikian, hasil render desain bangunan dari Punch tentu membuat aplikasi ini patut untuk digunakan. Selain itu, Punch juga sudah bisa digunakan pada perangkat Windows dan Mac yang tentu membuatnya semakin praktis.

9. Chief Architect

foto: chiefarchitect.com

Aplikasi terakhir yang perlu kamu jajal untuk membuat desain bangunan adalah Chief Architect. Pada dasarnya Chief Architect merupakan aplikasi desain bangunan yang bisa dibilang cukup rumit. Kerumitan pada Chief Architect membuat aplikasi ini lebih sering digunakan oleh para profesional. Kerumitan Chief Architect tentu sebanding dengan hasil desain yang tentunya tidak mengecewakan.

(brl/guf)