Techno.id - Android menjadi sistem operasi smartphone populer saat ini. OS bentukan Google tersebut selalu memberikan update terbaru setiap tahunnya. Tentu hal tersebut bertujuan untuk memberikan fitur menarik baru dan memperbaiki bug.

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa Android bakal merilis fitur yang memungkinkan perangkat dapat menghemat memori penyimpanan. Melalui fitur tersebut, perangkat dapat mengelola dan membebaskan ruang penyimpanan secara optimal. Fitur tersebut diberi nama Auto-archive atau dalam bahasa Indonesia berarti pengarsipan otomatis.

Fitur Auto-archive yang bakal tersemat dalam OS Android dapat melakukan pengarsipan aplikasi yang jarang digunakan secara otomatis. Alhasil smartphone dapat memiliki ruang penyimpanan lebih lega untuk instalasi aplikasi lainnya, tanpa harus melakukan pencopotan (uninstal) aplikasi.

Lantas bagaimana kemampuan dari fitur baru Android tersebut? Berikut techno.id pada Kamis (13/4), menyajikan fitur Auto-archive yang dihimpun dari berbagai sumber.

Fitur baru Android Auto-archive

 

foto: Googleblog.com

Melansir dari blog resmi Android Developer, Chang Liu dan Lidia Gaymond selaku Manajer Produk Google Play, menjelaskan bahwa fitur pengarsipan otomatis ini dapat mengelola memori penyimpanan perangkat Android versi terbaru serta mudah untuk digunakan. Kemudian fitur anyar ini dapat dikembangkan agar mengurangi kemungkinan aplikasi dicopot.

Seperti diketahui, bagi pengguna ingin instal aplikasi dan penyimpanan ruang penuh biasanya akan melakukan uninstal aplikasi. Aplikasi paling tak dipakai maupun paling besar ukuran menjadi sasaran untuk dicopot secara manual. Tentu hal cara itu dipilih agar ruang penyimpanan kembali lega.

Kendati sudah mendapatkan kapasitas ruang diperlukan, kadang kala mencopot pemasangan aplikasi dapat menghapus semua data aplikasi tidak diperlukan. Nah, hal tersebut akan terasa jika pengguna kembali menginstal kembali aplikasi yang sama. Pengguna perlu melakukan settingan ulang maupun memasukkan data telah tersimpan dalam aplikasi.

Melihat dari masalah tersebut, developer Android memberikan fitur Auto-archive. Peran dari fitur pengarsipan aplikasi secara otomatis tersebut akan berguna kala penyimpanan perangkat akan penuh. Fitur ini mampu secara otomatis mengosongkan hampir 60 persen ruang penyimpanan perangkat, tanpa menghapus keberadaan aplikasi atau data pengguna dari perangkat.

foto: Googleblog.com

Berikut cara menggunakan fitur auto-archive atau pengarsipan otomatis:

- Saat pengguna akan instal aplikasi baru dan kedapatan memori penyimpanan hampir penuh atau tidak cukup, maka fitur ini dapat diaktifkan. Begitu juga sebaliknya, jika perangkat masih mempunyai cukup ruang maka fitur tak dapat dipakai oleh pengguna.

- Kemudian pengguna bisa mengakses fitur auto-archive melalui pop-up yang muncul. Nantinya akan ada pemberitahuan kepada pengguna apakah ingin mengaktifkan fitur pengarsipan otomatis ataukah tidak.

- Apabila pengguna memilih untuk mengaktifkan fitur auto-archive, maka aplikasi tidak digunakan dalam ponsel secara otomatis akan diarsipkan. Dengan demikian pengguna mendapatkan kapasitas memori cukup untuk instalasi aplikasi baru.

Menariknya, ketika pengguna ingin menggunakan aplikasi sudah terarsipkan, maka cukup dengan mengunduh ulang aplikasi dan dapat langsung melanjutkan aktivitas di aplikasi. Sebab data telah tersimpan di dalam aplikasi tidak terhapus.

(brl/guf)