Bakal ada pembaruan Asus ROG Ally, penyimpanan makin lega dan baterai lebih besar
rog.asus.com
Techno.id - ROG Ally saat ini bisa dibilang sebagai pilihan utama bagi mereka yang mencari alternatif Steam Deck untuk game PC portabel. Nah Asus bermaksud menandai ulang tahun pertama perangkat tersebut dengan mengatasi masalah yang masih ada berdasarkan umpan balik pengguna.
-
Asus resmi ungkapkan spesifikasi ROG Ally, bakal jadi penantang Steamdeck Konsol handheld ini ditawarkan dalam dua pilihan APU
-
Perangkat ini yang bikin kamu bisa main game sampai resolusi 4K di konsol ROG Ally Penggunaan ROG XG pada ROG Ally mampu menghasilkan kualitas gambar jauh berbeda
-
Orange Pi siapkan handheld gaming PC, bakal jadi pesaing Steamdeck dan ROG Ally Konsol gaming handheld Orang Pi bakal hadir dalam tiga varian
Namun, perlu dicatat bahwa ini bukan ROG Ally 2 karena pembuat perangkat genggam memilih untuk menunggu hingga perangkat kerasnya siap untuk penerus generasi berikutnya.
Tetapi Asus baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka akan merilis pembaruan perangkat keras untuk PC genggam ROG Ally tahun ini. Model baru, ROG Ally X, akan diluncurkan secara resmi pada 2 Juni mendatang. Rincian harga juga kemungkinan akan terungkap saat itu, tetapi Asus mengonfirmasi bahwa perangkat versi revisi akan lebih mahal, sedangkan model standar akan mengalami penurunan harga.
Lantas seperti apa pembaruannya? Kabarnya Asus akan mempertahankan SoC AMD Z1 Extreme yang sama dan layar VRR 7-inci 48-120Hz 1080p 7 inci, sehingga sebagian besar kinerjanya tidak akan berubah. Meskipun pemutakhiran tidak akan seperti Steam Deck OLED Valve, Asus membuat peningkatan signifikan pada masa pakai baterai, memori, penyimpanan, dan area lainnya.
Meningkatkan masa pakai baterai adalah permintaan terbesar yang diterima Asus terkait Ally. Asus mengklaim bahwa Ally X akan memberikan peningkatan baterai jauh lebih besar dari 40 persen. Model asli secara teoritis memiliki ruang untuk baterai yang lebih besar, tetapi Asus memprioritaskan bobot dalam desain awalnya.
RAM terpadu tambahan juga akan datang, sayangnya Asus belum mengungkapkan berapa banyak. Sedangkan untuk penyimpanan, Ally X akan menampilkan slot SSD M.2 yang diperbesar untuk menampung 2280 drive, yang lebih panjang tetapi seringkali lebih murah daripada 2230 unit yang didukung model saat ini dan Steam Deck.
Ally X mungkin juga mengatasi apa yang diduga beberapa pengguna sebagai cacat kritis pada slot kartu SD pendahulunya. Meskipun Asus tidak akan mengakui bahwa sistem tersebut dapat menyebabkan kartu memori menjadi terlalu panas, revisi tersebut akan menjauhkan slot dari ventilasi.
Penyesuaian kecil lainnya akan memengaruhi D-pad, trigger, dan grip. Joystick akan dapat diganti dan diupgrade, termasuk pembaruan perangkat lunak Armory Crate Asus yang akan mempermudah booting game dan berbagi konfigurasi pengontrol.
Namun, terlepas dari kritik yang menyebut antarmuka Windows sebagai kelemahan terbesar Sekutu ROG, Asus berencana terus menggunakan sistem operasi tersebut untuk mengakses platform game non-Steam dengan lebih mudah. Valve tidak melisensikan SteamOS Steam Deck ke vendor perangkat keras lain, tetapi Ayaneo menawarkan varian handheld-nya yang dikirimkan dengan tiruan dari sistem operasinya.
BACA JUGA :
- Seagate hadirkan FireCuda 520N SSD di Indonesia untuk pengalaman handheld PC gaming tingkat tinggi
- Western Digital luncurkan SSD NVMe mobile gaming, kapasitas penyimpanan lebih lega untuk konsol gaming
- 5 Rekomendasi gamepad smartphone agar bisa puas bermain game dan makin gacor
- Terungkap desain dan spesifikasi Lenovo Legion Go yang mirip Nintendo Switch dengan layar lebih besar
- Lenovo siapkan Legion Go yang bakal jadi pesaing Steam Deck dan ROG Ally
(brl/red)