Begini sensasi memakai headset AR Apple Vision Pro, bikin serasa jadi Tony Stark
Techno.id - Apple secara resmi meluncurkan perangkat headset augmented reality (AR) pertama pada event WWDC 2023. Kali ini mereka memberi nama Vision Pro untuk headset AR tersebut. Piranti headset AR buatan Apple dapat dikatakan memiliki desain out of the box, dan menjadi pelopor perangkat AR masa kini.
-
Catat tanggalnya, Apple akan meluncurkan headset Vision Pro awal Februari 2024 Headset AR/VR baru ini diklaim akan menjadi headset yang mahal
-
5 Perbedaan Meta Quest 3 dan Apple Vision Pro, soal harga jomplang banget Apple Vision Pro mungkin lebih baik untuk AR, tetapi untuk bermain game Quest 3 juaranya
-
Penggemar produk Apple mulai mengembalikan headset Vision Pro, inilah alasannya Banyak penggemar produk Apple yang merasa kecewa setelah menggunakan headset super mahal ini
Berbeda dari kebanyakan headset AR pada umumnya, Vision Pro membawa desain perangkat layaknya kacamata ski. Apple merancang headset ini dengan kacamata transparan yang diberi nama Light Seal. Alhasil pengguna yang memakai piranti ini seperti menggunakan kacamata hitam pada umumnya.
Karena kecanggihan optic di dalam Vision Pro, pengguna bisa merasakan layaknya tokoh film Tony Stark. Ya, kerap kali Tony melakukan berbagai perintah visual bersama Jarvis. Nah, melalui headset ini pengguna bisa merasakan seperti layaknya Iron Man tengah bekerja.
Lantas seperti apa sensasi dari penggunaan dari Vision Pro ini? Berikut techno.id sajikan pada Jumat (9/6), sensasi memakai headset AR Apple Vision Pro, dihimpun dari kanal YouTube Apple.
Sensasi mengenakan Apple Vision Pro.
Mudah digunakan dan seru.
foto: YouTube/ Apple
Dalam video perkenalan berdurasi 9 menit 22 detik tersebut, pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur di dalam Apple Vision Pro. Saat mengenakan kacamata ini, perangkat akan menyala dan siap untuk dipakai.
Nantinya headset Vision Pro dari Apple akan menampilkan menu utama, dan memakai latar belakang dari lingkungan sekitar secara real. Pengguna dapat membuka maupun mengakses sejumlah aplikasi hanya dengan menggunakan gerakan mata. Hal tersebut bisa dilakukan berkat adanya lima buah sensor optik dan 12 kamera yang diletakkan di berbagai sisi perangkat.
foto: YouTube/ Apple
Ketika aplikasi ingin dibuka telah terpilih, pengguna bisa melakukan gerakan ketuk dan pilih menggunakan dua jari dan memakai gerakan mencubit (pinch). Kemudian untuk menggeser layar ke atas dan bawah, pengguna cukup mengangkat tangan ke atas atau ke bawah sesuai kebutuhan.
Vision Pro juga mendukung perintah untuk browsing penggunanya. Nantinya Safari bisa diakses melalui suara (voice dictate) maupun gestur kepala. Ditambah pengguna juga bisa melihat berbagai koleksi foto serta memutar video yang ada di perangkat iOS tertaut.
foto: YouTube/ Apple
Apple Vision Pro memang menawarkan pengalaman berbeda dalam menggunakan headset AR. Hanya dengan gestur seolah menarik layar, pengguna bisa memperbesar maupun memperkecil layar yang menayangkan tontonan yang dipilih. Menariknya headset ini dibekali dengan teknologi Spatial Audio untuk memaksimalkan suara dari tontonan yang telah dilihat. Dengan kombinasi teknologi tersebut, Apple mengklaim bahwa pengguna seakan merasakan ditarik masuk ke dalam aksi film yang ditonton.
Menunjang aktivitas produktif.
foto: YouTube/ Apple
Tak hanya didesain untuk hiburan saja, Vision Pro juga dapat dipakai untuk bekerja dan melakukan aktivitas multitasking lainnya. Piranti bisa mengarungi internet, melakukan panggilan video di Facetime, membuat presentasi, serta membuka sejumlah aplikasi secara bersamaan.
Pengguna dapat memindahkan foto dari fitur Photos ke Keynote dengan hanya menggunakan satu gestur tangan, baik itu pinch maupun menggesernya ke Keynote, sebuah aplikasi presentasi dari Apple.
foto: YouTube/ Apple
Menariknya pengguna bisa melakukan kegiatan multitasking melalui Vision Pro. Pasalnya piranti ini bisa dipakai video call seraya membuat presentasi. Apple Vision Pro bakal terintegrasi langsung dengan MacBook yang dipakai. Namun, Apple Vision Pro harus lebih dulu dihubungkan ke MacBook yang ingin digunakan.
BACA JUGA :
- Optic ID di Apple Vision Pro jadi sistem keamanan canggih terbaru, ini cara kerjanya
- Meta Quest 3 resmi dirilis Mark Zuckerberg, headset VR Meta terbaru harga Rp 7 jutaan
- Vision Pro Headset AR pertama Apple resmi meluncur, miliki fitur spektakuler dan out of the box
- Sony Playstation umumkan 6 update di pameran tahunan, dari perangkat baru hingga remake game lawas
- Sony perkenalkan monitor dengan teknologi 3D display, cocok untuk arsitek nih
(brl/guf)