Cara gunakan lensa analog pada kamera DSLR

Advertisement

Techno.id - Meski telah memasuki era digital sejak lama, ranah fotografi masih diramaikan oleh pengguna lensa analog. Meski dari segi kamera mereka menggunakan yang terbaru dan dibekali fitur mutakhir, namun kualitas gamabar yang dihasilkan oleh lensa analog masih menjadi idola banyak fotografer dunia.

Namun tak semua kamera DSLR maupun mirrorless kompatibel dengan lensa analog. Meski mountingnya pas karena merknya sama, kasus yang sering terjadi adalah kamera mengalami error dan tak bisa menyimpan gambar yang barusaja diabadikannya.

Selain itu, beberapa fungsi seperti aperture takkan bisa diakses menggunakan menu pada kamera. Lalu apa yang harus dilakukan jika Anda ingin menggunakan lensa analog dengan merk yang tak sama dengan kamera yang dimiliki? Berikut tipsnya...

Gunakan mode manual

Kamera DSLR baru Anda takkan bisa digunakan untuk memotret menggunakan lensa analog jika tak menggunakan mode full manual. Artinya, tak hanya fokus saja, Anda juga harus mengatur aperture, shutter speed, serta ISO secara manual.

Apakah hanya itu saja yang dibutuhkan? Simak foto berikutnya...

Pilih lensa

Lensa analog tak dibekali dengan motor, sehingga Anda takkan bisa mencari fokus secara otomatis dengan menekan 1/2 tombol shutter atau tombol AF seperfi biasanya.

Membedakannya pun cukup mudah. Lensa manual takkan dilengkapi dengan konektor di bagian belakang (dekat mounting) yang berfungsi sebagai interaksi antara lensa dan kamera.

Bagaimana jika lensanya tidak cocok dengan kamera?

Gunakan ring adapter yang banyak dijual di pasaran. Adapter tersebut tersedia dalam berbagai varian, tergantung kamera dan lensa apa yang akan Anda gunakan. Sesuai dengan namanya, adapter tersebut akan sangat berguna untuk 'menterjemahkan' pengaturan pada lensa ke body kamera.

Gunakan format RAW

Tak bisa dipungkiri, format RAW jauh lebih efektif untuk mengkoreksi kesalahan pengaturan jika dibandingkan dengan JPEG. Setelah sesi pemotretan selesai, Anda bisa tetap mengkoreksi kesalahan yang dilakukan dengan 1 syarat, file fotonya haruslah RAW! Jadi selain mode full manual, format gambar pada pengaturan yang satu ini juga harus Anda perhatikan.

Semua tombol beralih ke lensa

Lensa analog atau manual tak hanya dibekali dengan pengatur fokus saja. Anda dapat mengubah aperture melalui ring yang terdapat di bagian belakang lensa. Beberapa adapter bahkan dibekali dengan motor, sehingga Anda tetap bisa menggunakan auto focus meski sedang memakai lensa manual. Selamat mencoba!

Advertisement


(brl/red)