Casio rilis G-Squad yang dilengkapi sensor optik dan akselerometer untuk mengukur detak jantung

Advertisement

Techno.id - Casio Indonesia merilis G-Squad, jam tangan tahan goncangan G-Shock lini olahraga. Lima jam tangan DW-H5600 baru ini mewarisi bentuk ikonis G-Shock pertama dan dilengkapi dengan sensor optik untuk mengukur detak jantung. Jam tangan ini mempertahankan bentuk G-Shock pertama sambil menghadirkan fungsi yang lebih canggih.

Jam tangan ini dilengkapi monitor detak jantung yang berguna untuk aktivitas olahraga. Jam tangan ini juga dapat mendukung empat aktivitas latihan yang berbeda, berlari, berjalan, olahraga di gym, dan latihan interval.

foto: casio

Selain itu jam tangan ini juga dilengkapi sensor optik dan akselerometer untuk mengukur detak jantung, jarak dan kalori yang terbakar. Jam tangan ini juga menggunakan algoritma Polar Electro Oy, pelopor dalam industri yang telah menghabiskan hampir 50 tahun untuk menyempurnakan seni panduan yang dipersonalisasi dalam kebugaran, olahraga dan kesehatan, untuk memberikan analisa tentang latihan dan tidur berdasarkan data yang terlacak. Berikut fitur-fitur yang ditawarkan jam tangan anyar ini. 

1. Sensor pelacakan aktivitas

foto: casio

Casing belakang dilengkapi sensor optik yang mengukur detak jantung dengan memancarkan cahaya LED untuk melacak perubahan aliran darah. Jam tangan ini juga menyertakan akselerometer untuk menghitung langkah.

Untuk akurasi pengukuran jarak yang lebih baik, jam tangan ini dapat dipasangkan dengan GPS smartphone untuk menyempurnakan data yang ditangkap akselerometer.

2. Empat mode aktivitas

foto: casio

Jam tangan ini mendukung aktivitas lari, berjalan, olahraga gym dan latihan interval. Mode aktivitas dapat dipilih dengan satu sentuhan tombol untuk melacak dan menampilkan berbagai pengukuran secara real time, termasuk jarak, kecepatan, dan kalori yang terbakar.

3. Analisa pelatihan dan pelacakan tidur

foto: casio

Jam tangan ini mengukur beban pada jantung dan paru-paru sesuai dengan waktu dan intensitas latihan, menganalisa rasio energi yang digunakan secara terpisah untuk karbohidrat, protein, dan lemak, serta melakukan pelacakan tidur. Analisa data ini menggunakan algoritma Polar Electro Oy, perusahaan dengan reputasi mapan untuk analisa latihan yang berfokus pada detak jantung.

Advertisement


(brl/red)