CRACUNS, drone amphibi yang bisa 'menghilang' di kedalaman
Ilustrasi CRACUNS © gizmag.com
Techno.id - Beberapa waktu lalu Anda sudah dikenalkan pada Loon Copter, sebuah drone yang mampu melayang di bawah permukaan air, kemudian melesat ke udara. kali ini, Anda akan bertemu dengan drone yang didesain sebaliknya.
-
Tim peneliti China kembangkan Mirs-X, drone amfibi yang tak cuma bisa terbang tapi juga menyelam Drone ini dapat diaplikasikan untuk berbagai penggunaan termasuk operasi penyelamatan didarat dan di dalam air
-
Drone buatan mahasiswa UI ini bisa menyelam di laut, keren banget! Biaya yang dihabiskan untuk membuat satu drone sekitar Rp15 juta.
-
11 Potret drone dengan bentuk aneh ini bikin geleng-geleng kepala Ada yang bikin takjub, ada pula yang bikin kaget dan serem. Kamu bakal mendekat atau lari tunggang langgang kalau didekati drone ini?
Seperti yang telah diberitakan oleh Gizmag pada hari kamis (17/03/16) lalu, sebuah tim dari John Hopkins University Applied Physic Laboratory (APL) mendesain drone yang mampu bekerja sebaliknya. Bernama CRACUNS, quadcopter ini memang didesain untuk bisa dipergunakan di bawah permukaan air.
Ilustrasi CRACUNS ketika muncul dari bawah air
© 2016 gizmag.com/gizmag.com
Meski demikian, CRACUNS yang sebenarnya merupakan singkatan dari Corrosion Resistant Aerial Covert Unmanned Nautical System teresbut masih mampu terbang ke udara seperlunya jika dibutuhkan. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai kebalikan dari 'tugas' Loon Copter.
Uniknya lagi, saat sedang tak digunakan, CRACUNS akan bersembunyi dan beristirahat dengan tenang dalam garasinya yang terletak ratusan kaki di bawah permukaan air. Ya, drone yang satu ini memang didesain untuk tahan terhadap tekanan air meski berada jauh di kedalaman.
Hal lain yang membedakannya dengan drone lain adalah, CRACUNS tidak dibuat dari mateerial metal yang anti retak, namun menggunakan bahan dan komponen khusus yang dibuat dengan teknologi 3D printed. Untuk lebih jelasnya, simak saja video berikut ini...
BACA JUGA :
(brl/red)