Ehang 184, drone yang mampu mengangkut orang gemuk
Ehang 184 © 2016 wired.com
Techno.id - Dunia drone telah mengalami perkembangan pesat. Drone mulanya hanya dibuat untuk permainan atau fotografi, kini sudah berkembang hingga ke kendaraan transportasi penumpang. Sebuah perusahaan UAV asal Tiongkok, Ehang telah meluncurkan prototipe drone quadcopter yang dapat mengangkut manusia.
-
Ini drone terbaru yang mampu mengangkut orang, asyik buat jalan-jalan! Drone berkemampuan super ini diprediksi akan menjadi alat transportasi masa depan yang bebas dari kemacetan.
-
Siap,siap! Dubai bakal miliki mobil terbang Bisa membawa penumpang dengan berat 100 kg sudah termasuk tas atau koper kecil.
-
Swarm, inikah prototipe kendaraan masa depan? Swarm memang lebih cocok jika disebut sebagai superdrone. Apakah alat transportasi di masa yang akan datang akan berganti menjadi seperti ini?
Drone bernama Ehang 184 ini memang dirancang sedemikian rupa agar mampu ditunggangi oleh seorang penumpang. Bahkan, penumpang gemuk dengan berat badan 200 Kg pun juga dapat mencobanya. Selain itu, Ehang 184 diklaim sangat mudah diterbangkan, seperti yang dikutip dari DigitalTrends (6/01/2016).
Ehang 184
© 2016 macworld.com/macworld.com
Drone yang berbentuk mirip helicopter ini dapat dengan mudah dikendalikan karena pengguna hanya diminta menunjukkan lokasi tujuan dan Ehang 184 akan mengantarnya. Jadi, penumpang tinggal duduk manis sambil menikmati pemandangan tanpa harus memegang kemudi atau panel kontrol lainnya.
Hebatnya lagi, penumpang yang gemuk tadi akan diterbangkan dengan kecepatan tinggi yakni 100 Km per jam. Namun sayang, kelihatannya drone ini tak bisa menjangkau wilayah yang jauh. Pasalnya, Ehang 184 hanya dapat bertahan di udara selama 23 menit saja.
CEO Ehang, Hauzi Hu mengatakan bahwa ini merupakan tujuan hidup saya untuk membuat penerbangan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih nyaman dari sebelumnya. Semoga drone ini dapat memberikan solusi yang menunjang untuk dunia transportasi di masa depan. Diperkirakan, Ehang 184 akan dipasarkan satu tahun lagi atau lebih, tergantung dari proses pengerjaannya.
BACA JUGA :
(brl/red)