Galaxy Note 5 ternyata berlabel Made in Indonesia
Techno.id - Ketentuan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Indonesia yang sudah diatur pemerintah di produk berteknologi 4G LTE (long term evolution) mempengaruhi kebijakan perusahaan. Samsung masuk daftar perusahaan yang langsung memenuhi aturan baru soal kandungan lokal tersebut.
-
Pabrik Oppo di Tangerang sudah mulai beroperasi Menyikapi peraturan dari pemerintah terkait TKDN, Oppo membuka pabrik di Tangerang, Banten.
-
Sudah ada 16 merek ponsel yang punya pabrik di Indonesia Ini menunjukkan pasar smartphone Indonesia begitu potensial.
-
Tiga Menteri sambut pabrik Lenovo di Indonesia Resmikan pabrik baru di Indonesia, Lenovo didampingi tiga menteri
Vendor elektronik asal Korea Selatan tersebut mengaku telah mengikuti aturan soal pencapaian TKDN 20 persen dengan membangun pabrik di Tanah Air. Handset andalan terbaru Samsung, Galaxy Note 5 bahkan disebutkan sudah diproduksi di Indonesia.
"Produk smartphone kita sekarang sudah mulai dibuat di Indonesia, termasuk Galaxy Note 5 yang baru kita pasarkan. Itu sebabnya juga kita bisa rilis produk lebih cepat daripada sebelumnya," ungkap Vebbyna Kaunang, Direktur Marketing IM Business Samsung Indonesia saat dijumpai tim Techno.id.
Lebih lanjut, Vebbyna mengungkapkan bahwa proses produk yang sudah ditangani pabrik Samsung di Indonesia berupa perakitan produk. "Galaxy Note 5 sudah dirakit sama pabrik kita di sini. Untuk komponen, saya kurang tahu pasti mungkin tim manufaktur yang bisa jelaskan," tambahnya.
Pabrik smartphone yang dimiliki Samsung terletak di kawasan industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik tersebut diresmikan pertengahan Juni lalu oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin.
Fasilitas produksi Samsung berdiri di atas tanah seluas 0,6 hektar dan mampu menampung 972 tenaga kerja. Kapasitas produksi pabrik Samsung tersebut diklaim mencapai 1 hingga 1,5 juta unit setiap bulan dengan 14 line produksi, termasuk ponsel dan tablet.
BACA JUGA :
(brl/red)