Huawei "Pede" kalahkan Samsung dan Apple di Indonesia
Ilustrasi Logo Huawei © 2015 techno.id
Techno.id - Menjadi raja di tanah sendiri nampaknya tidak cukup memuaskan hasrat Huawei, produsen smartphone asal Negeri Tirai Bambu. Buktinya, Huawei kini kian agresif mengekspansi pasar smartphone global terutama di Indonesia. Bahkan, tak tanggung-tanggung Huawei menargetkan bahwa Indonesia adalah pasar yang harus mereka menangkan.
-
Ini mimpi dan target Huawei masuki pasar Indonesia Huawei optimis bisa merengkuh pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia dalam dua tahun ke depan melampaui 10 persen.
-
Huawei optimis untuk pasar smartphone Indonesia Hal ini karena akan diprediksi pada tahun 2015 volume keluaran smartphone di Indonesia bakal mencapai angka 36 juta.
-
Huawei kini jadi nomor tiga produsen smartphone untuk pasar global Ia juga menambahkan jika saat ini Tiongkok adalah pasar terbesar mereka karena memiliki penduduk dalam jumlah yang besar.
"Huawei selalu memperhatikan pasar Indonesia. Di departemen internal kami, Indonesia tercatat sebagai negara yang harus dimenangkan," ujar CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu seperti dilansir oleh Merdeka (5/6/15).
Kepercayaan diri Huawei ini bukan tanpa alasan, pasalnya Huawei mengklaim bahwa mereka telah menjadi pemuncak klasemen dalam penjualan smartphone di Tiongkok mengalahkan Samsung dan Apple. Oleh karena itu, Huawei optimis bisa merengkuh pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia dalam dua tahun ke depan melampaui 10 persen.
"Jadi, pasar di Tingkok sendiri lebih parah daripada di Indonesia. Jadi, kami sangat percaya diri di pasar Indonesia. Buktinya, dalam jangka waktu 3 tahun sudah menjadi nomor 1. Untuk melewati Apple dan Samsung memang cukup susah. Kalau di Tiongkok bisa kenapa tidak di Indonesia?" kata Richard sesumbar.
Lebih lanjut, pria tersebut pun tak segan untuk membeberkan strategi untuk membesarkan pasar. Menurutnya, strategi yang akan diterapkan Huawei adalah distribusi dan menciptakan pengalaman menarik bagi konsumen melalui inovasi yang diciptakan.
BACA JUGA :
(brl/red)