Huawei resmi kenalkan suksesor Talkband B2 ke pasaran
Techno.id - Bersamaan dengan peluncuran smartphone P9 dan P9 Plus pada Rabu 6 April kemarin, Huawei dilaporkan juga memperkenalkan suksesor dari Talkband B2. Diberi nama Talkband B3, perangkat wearable satu ini diklaim bakal menjadi produk andalan pabrikan asal Tiongkok tersebut untuk menguasai pasar perangkat kebugaran.
-
Huawei Watch 3 Pro dan Fit 2 rilis di Indonesia, segini harganya Tidak hanya layar dengan panel AMOLED, Huawei Watch 3 Pro dan Fit 2 juga dibekali dengan berbagai sensor terbaru.
-
Huawei Watch Fit 2 & GT 3 Pro hadir di Indonesia 10 Juni mendatang Huawei Watch Fit 2 & GT 3 Pro hadir dengan desain kekinian yang fashionable.
-
Jam tangan pintar Huawei Watch GT 3 SE rilis, intip spek dan harganya Spesifikasi layar, fitur utama, serta kapasitas baterai juga mendapat perhatian lebih dari Huawei.
Dalam ajang peluncuran, diketahui jika Talkband B3 tersedia dalam tiga varian yakni Classic, Elite, dan Active. Pihak Huawei mengaku jika tiga varian Talkband B3 ini sebenarnya mengusung spesifikasi yang sama, hanya saja band alias gagang tali yang disertakan pada masing-masing varian saja yang membedakan.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV (7/4/16), versi Classic dari Talkband B3 diketahui mengusung band berbahan dasar metal dengan pilihan warna Brown dan Beige. Sementara untuk varian Elite dan Active diketahui bakal mengusung band berbahan dasar metal berwarna Titanium Gray dan band karet berwarna hitam serta putih.
Sama seperti pendahulunya, Talkband B3 sebenarnya mengusung desain layar PMOLED dan Gorilla Glass 3D 2 in 1. Artinya, saat dipasang ke band layar bakal berfungsi layaknya layar gelang kebugaran lainnya, tapi saat dicopot layar bisa dimanfaatkan sebagai earpiece untuk mendengarkan percakapan dan musik.
Talkband B3 juga dilaporkan mengusung desain yang lebih ergonomis serta chipset yang lebih baik sehingga kinerja audio yang dihasilkan diklaim jauh lebih halus dan keras (sekitar 25 persen lebih keras dari Talkband B2). Talkband B3 juga dilengkapi dengan fitur noise cancellation hingga 80 persen dan fitur tahan debu dan air.
Perangkat yang dapat terhubung ke OS Android dan iOS melalui Bluetooth v4.2 ini kabarnya dapat mendeteksi beragam kegiatan penggunanya seperti bersepeda, berjalan, tidur, memanjat, dan masih banyak lagi. Kemampuan mendeteksi aktivitas segudang itu pun didukung oleh baterai 91mAh yang dapat bertahan selama 6 hari dalam modus siaga.
Sayangnya, pihak Huawei belum mengumumkan ketersediaan perangkat ini ke pasaran. Namun, pihak Huawei sudah merilis harga yang dibanderol ke perangkat ini yakni sekitar Rp2,5 jutaan untuk varian Classic, Rp2,98 jutaan untuk varian Elite, dan Rp3,73 jutaan untuk varian Active.
BACA JUGA :
(brl/red)