Ini 5 'HP Cina' termahal di Indonesia, jangan kaget lihat harganya!

Advertisement

Techno.id - Dulu, ponsel buatan Tiongkok tak jarang dipandang sebelah mata. Sebabnya pun beragam, mulai dari kualitasnya yang tak cocok untuk konsumen menengah ke atas hingga munculnya banyak ponsel imitasi. Harganya juga kebanyakan masih sangat terjangkau.

Namun sekarang keadaannya sudah berubah. Sejumlah vendor dari Negeri Tirai Bambu terus tumbuh dan berkembang sampai-sampai cukup mengusik raksasa sekelas Samsung. Para produsen itu juga sudah berani memproduksi barang berkualitas dengan kompensasi banderolnya yang selangit.

Tim Techno.id telah merangkum beberapa smartphone pabrikan Tiongkok yang saat ini termahal di Indonesia. Dari harga, ponsel-ponsel berikut sudah bersaing dengan produk milik Sony, Samsung, ataupun Apple. Nah, kalau masih penasaran, silakan lanjutkan membaca artikel ini.

OnePlus 2 64GB (Rp6 - Rp7 jutaan)

Ponsel kedua dalam sejarah OnePlus ini diciptakan dengan fitur mentereng, sebut saja USB TYpe-C, sensor sidik jari, dan laser autofocus. Sementara spesifikasinya antara lain prosesor Octa-Core, RAM 4GB, kamera 13MP dan 5MP, serta baterai 3.300mAh. Tak ayal, OnePlus pun berani menyematkan titel 'Flagship Killer' pada smartphone ini.

Sedikit mengingatkan Anda, OnePlus adalah salah satu produsen smartphone yang masih sangat muda. Anak perusahaan Oppo Electronics ini baru didirikan dua tahun lalu.

Asus PadFone 2 (Rp6 - Rp7 jutaan)

Vendor asal Taiwan ini tak mau ketinggalan dengan menitipkan PadFone 2 di daftar ini, yakni gagdet yang bisa difungsikan sebagai smartphone maupun tablet. Gawai yang rilis tahun 2012 ini mengusung fitur DynamicDisplay. Jadi begitu smartphone 4,7 inci ditanamkan ke dock-nya, user bisa berubah menjadi tablet 10 inci.

Spesifikasi umum dari PadFone 2 memang tak terlalu menggiurkan, seperti prosesor Quad-Core, RAM 2GB, kamera 13MP dan 1,2MP, serta baterai 2.140mAh. Akan tetapi, gadget ini tetap layak dibanderol mahal karena dual fungsinya itu.

Oppo N3 (Rp8 jutaan)

Smartphone 5,5 inci ini memiliki kekuatan utama di kamera 16MP-nya yang mampu berotasi sampai 206 derajat. Oppo N3 juga dibekali dengan aksesori O-Click yang berguna untuk mengontrol rotasi kamera ataupun sebagai tombol shutter. Jadi, Anda tak perlu selalu bersentuhan dengan smartphone yang rilis di akhir 2014 ini kalau sekadar ingin memotret.

 

HTC One M9+ (Rp8 - Rp9 juta)

Sudah hadir di Indonesia sejak September 2015, HTC One M9+ membuat konsumen tergiur berkat bodinya yang memang mewah.

HTC memang membuat smartphone ini memakai material premium stainless. Sama seperti seri pendahulunya, HTC One M9+ memakai sebongkah metal utuh untuk melahirkan tiap unit. Kekuatan utama di handset ini ialah fitur kamera serta multimedia yang gahar, yakni dual kamera 20MP + 2,1MP di bagian belakang dan 4MP untuk selfie.

Huawei Mate S (Rp9 jutaan)

Menjelang tutup tahun, Huawei memboyong smartphone flagship-nya ke Indonesia, yakni Mate S. Smartphone yang memiliki layar AMOLED UHD 5,5 inci, ini dibenami dengan prosesor Octa-Core, RAM 3GB, dan ruang penyimpanan sebesar 64GB. Sementara dari luar, bodi Mate S dibalut metal yang juga dipakai sebagai material pesawat terbang, sehingga kekokohannya terjamin.

Perusahaan 'kipas merah' itu tak ragu merilis ponsel dengan banderol selangit ini ke Tanah Air. Sebab, mereka mengklaim ponsel ini menawarkan kualitas dan layak menjadi smartphone terbaik di Indonesia.

Menarik kan melihat kondisi smartphone asal Tiongkok saat ini yang sudah 180 derajat berbeda dari beberapa tahun lalu? Setelah melihat daftar ini, apakah pandangan Anda terhadap produk Tiongkok juga berubah?

Advertisement


(brl/red)