Jokowi promosikan ponsel buatan anak bangsa
Presiden Joko Widodo
Techno.id - Pada saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, dia pernah mengenalkan produk mobil ESEMKA karya anak bangsa. Setelah menjabat menjadi Presiden pun Jokowi masih terus aktif mengampanyekan produk-produk dalam negeri. Kali ini, Presiden Joko Widodo mempromosikan sebuah ponsel dalam negeri pada acara National Innovation Forum (NIF) 2015 di Puspitek, Serpong, Banten.
-
Diresmikan Jokowi, ini 12 potret penampakan pabrik mobil Esemka Ada dua jenis varian mobil Esemka yang diluncurkan dalam acara peresmian pabrik mobil Esemka.
-
Jokowi beli sepeda motor rancangan anak bangsa, modelnya kekinian abis Sepeda motor keren ini warnanya emas.
-
10 Aksi Jokowi naik motor terbarunya ke pasar tradisional Jokowi memakai motor custom merek Kawasaki.
"Kalau ini kan murah. Kamu beli cepet di sana," kata Jokowi seraya memamerkan ponsel yang dipegangnya, dilansir Merdeka (13/04/2015).
Ponsel yang dipromosikan Jokowi adalah ponsel asal Batam dengan merek Bolt. Masyarakat bisa membeli ponsel tersebut dengan harga sekitar Rp 1,5 juta. Ponsel Bolt bisa dibilang memiliki harga ekonomis. Namun, jika disejajarkan dengan produk unggulan lain, sepertinya ponsel ini belum terlalu memikat hati masyarakat.
Terlebih lagi, tidak ada informasi terkait spesifikasi dari ponsel tersebut. Mantan Presiden BJ Habibie hanya berucap, "Garansi 3 tahun loh," sambil tersenyum di sebelah Jokowi.
Selain mempromosikan ponsel dalam negeri, Jokowi juga menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar lebih mencintai produk dalam negeri dan tidak hanya menggunakan produk-produk impor.
"Kamu jangan senang produk luar negeri, produk impor. Pokoknya kamu beli yang kayak gini," tutup Jokowi.
BACA JUGA :
- Kelola sendiri kuota data Anda dengan TekTok Mobile dari Indosat
- CEO anyar XL Axiata tetapkan program "Sisternet", tepatkah?
- Menanggapi 19 situs yang terblokir, Kemkominfo hanya sebagai eksekutor
- Waduh, industri telekomunikasi belum memuaskan publik!
- Akhirnya, Maluku jadi yang pertama dalam penataan Frekuensi 1800 Mhz
(brl/red)