Layanan musik digital populer di dunia, ini 5 perbandingan Apple Music dan Spotify

Advertisement

Techno.id - Spotify dan Apple Music adalah dua platform streaming musik terpopuler saat ini. Keduanya bersaing di peta industri musik digital. Berbagai inovasi terus dilakukan keduanya agar penggunanya terus bertambah.

Spotify sendiri diketahui telah dipasang oleh lebih dari 515 juta pengguna smartphone. Angka ini mengalahkan Apple Music yang sebelumnya memegang angka terbanyak, yaitu lebih dari 98 juta pengguna. Banyak sekali perbedaan yang dimiliki oleh kedua platform musik tersebut. Mulai dari konten eskslusif hingga fitur menarik lainnya.

Di era kemajuan teknologi, penting rasanya mengetahui platform musik digital dengan fitur yang maksimal. Berikut techno.id telah menghimpun dari digitaltrends pada Selasa (23/4), 5 perbandingan Apple Music dan Spotify

 


Perbandingan Apple Music dan Spotify

1. Kualitas Audio

Jika kamu mendengarkan audio dari Spotify versi gratis dari pemutar web, maka kamu akan mendengar audio dengan format AAC 128Kbps. Namun jika kamu memilih menggunakan aplikasi Spotify yang terunduh ke perangkat, kualitas pemutarannya akan tergantug dari koneksinya dengan jangkauan 24Kbps hingga 160Kbps. Audio dari Spotify sendiri dapat kamu rasakan jauh lebih maksimal saat kamu menggunakan versi premium. Baik pada pemutar web di format AAC 256Kbps, dan pada aplikasinya di format 320Kbps.

Sementara Spotify dengan format kompresi audio Advanced Audio Coding (AAC), Apple Music hadir dengan kompresi Apple Lossless Audio Codec (ALAC). Ini membuat musik tetap terdengar sama dengan file audio aslinya. Beberapa pilihan tingkatan audio lossless yang dimilikinya seperti CD 16-bit pada 44,1kHz hingga 24-bit pada 48kHz. Ada juga format audio lossless dengan resolusi tinggi hingga 24-bit pada 192kHz. Yang lebih menarik lagi, koleksi musik yang dimilikinya tersedia dalam teknologi audio spasial dengan suara surround. Fitur tersebut dapat diaktifkan menggunakan Dolby Atmos untuk membuat musik terasa lebih berlapis, kompabilitas dengan head-tracking yang dinamis, dan tambahan kelebihan lain yang tersedia lewat pembaruan iOS.

2. Pencarian Musik

foto: spotify.com

Spotify mempermudah penggunanya dalam menemukan musik dengan menghadirkan Discover Weekly. Ini memungkinkan eksplorasi musik dari berbagai genre yang mungkin belum pernah diketahui. Nantinya fitur tersebut akan memberikan playlist dua jam berisi rekomendasi musik yang dipersonalisasi setiap hari senin berdasarkan kebiasaan mendengarkan penggunanya.

Discover Weekly lebih terbatas bagi pengguna gratis dibanding pengguna yang berlangganan. Penggunanya juga bisa membuat playlist sendiri yang dapat dibagikan dan diakses pengguna lain. Bahkan fitur Collaborative Playlist, yang memungkinkan kamu dan pengguna lain membuat playlist bersama-sama, juga tersedia. Baru-baru ini Spotify merilis fitur baru yaitu DJ, DJ virtual yang menciptakan stasiun radio berbasis kecerdasan buatan. Ia dapat dipersonalisasi sesuai kebiasaan mendengarkan pengguna.

Apple Music menawarkan pengguna untuk memilih artis favorit mereka agar layanan dapat memahami preferensi musik pengguna. Fitur "Listen Now" merekomendasikan musik berdasarkan riwayat mendengarkan dan aktivitas pengguna, termasuk musik yang dikirim oleh pengguna lain melalui aplikasi Messages. Apple Music juga menyusun playlist yang sesuai dengan preferensi penggunanya dengan variasi genre, artis, dan kegiatan tertentu. Fitur Apple Music 1, yaitu live radio 24 jam, juga penting dalam mempermudah pengguna menemukan musik. Apple Music juga meluncurkan layanan Apple Music Classical yang menawarkan katalog musik klasik terbesar di dunia.

3. Radio

foto: apple.com

Spotify kini memiliki opsi untuk membuat mode radio untuk artis, album, playlist, atau lagu tertentu, serta fitur pembuatan playlist dengan bantuan. Pengguna cukup membuka ikon tiga titik, lalu pilih Go to Radio untuk membuatnya.

Meski saat ini berbagai aplikasi lebih sering mendapatkan otomatisasi, Apple Music masih sering bersandar pada sentuhan manusia dalam pemrograman radio, terutama melalui Apple Music 1 yang menawarkan acara radio langsung oleh DJ terkenal.

Apple Music juga memiliki beragam stasiun radio termasuk genre musik seperti bila penggunanya hanya ingin mendengarkan classic rock, jazz, top 40, dan lain-lain. Dan juga stasiun non-musik seperti berita dan olahraga seperti BBC News dan ESPN.

4. Podcast

Sebab penyedia layanan pemutar audio, tak cuma musik, keduanya juga mampu untuk memutar podcast bagi penggunanya. Dan berbicara keragaman konten, Spotify jauh lebih unggul karena untuk mengakses podcast jauh lebih memudahkan pengguna dengan sifat aplikasinya yang built-in. Apple Music tidak demikian. Jika penggunanya ingin mendengarkan podcast, tersedia aplikasi sendiri yang tidak terintegrasi dengan Apple Music.

5. Tampilan antarmuka

Apple Music memiliki tampilan antarmuka yang minimalis dan mudah digunakan. Tab Library dari aplikasi ini menyediakan akses ke musik dan opsi filter. Tab Listen Now juga menyediakan pilh untuk mempersonalisasi, playlist berdasarkan tema, dan juga tab Browse untuk mencari musik. Tab Radio menyediakan stasiun musik kurasi. Dan aksesibilitas yang terasa juga soal integrasi Siri dan fitur Sing yang menambah fungsionalitas Apple Music. Meski tersedia juga di Android, Apple Music jauh lebih maksimal di perangkat iOS.

Di sisi lain, Spotify dikenal dengan pendekatan yang mendukung berbagai perangkat dan desain yang ramah pengguna. Aplikasi mobile dan desktop menawarkan penjelajahan mudah, akses playlist, radio internet, dan penemuan musik. Tab Home, Search, dan Your Library menyediakan subkategori yang jelas, dan jendela pencarian dengan cepat menampilkan hasilnya.

Spotify juga menyediakan pemutar web dan baru-baru ini mengalami perubahan desain dengan menambahkan fitur penemuan baru dan antarmuka visual yang menarik. Spotify juga mendukung aktivasi suara melalui perangkat seperti Amazon Echo atau Google Home.

Advertisement


(brl/guf)