Lensa fix 85mm vs 50mm, mana yang lebih baik?
Techno.id - Pengguna kamera DSLR Canon tentu banyak yang mengetahui kehebatan lensa fix 85mm dan juga 50mm. Kedua lensa tersebut terbukti mampu menghasilkan gambar artistik dengan kualitas yang optimal. Namun jika keduanya diadu, manakah yang lebih baik?
-
Ini rilisan Canon untuk videographer pecinta bokeh Banyak videographer yang suka dengan bokeh pada hasil syutingnya. Kini, kebutuhan tersebut telah diakomodir oleh Canon dengan besutan barunya.
-
Magic CINE 50mm, lensa dengan aperture terbesar Suka menghasilkan foto atau video dengan banyak bokeh? Lensa buatan Hong Kong dengan diafragma terbesar ini jawabannya.
-
Irix, lensa ultra wide dengan teknologi terkini Tak seperti lensa lainnya, Irix 15mm dibekali dengan teknologi yang membuatnya mampu menghasilkan gambar terbaik dengan resolusi di atas 50MP.
Kedua lensa tersebut sama-sama memiliki aperture F/1.4 yang artinya mampu menciptakan gambar dengan bokeh artistik. Bagaimana dengan ketajaman gambarnya? Berikut adalah hasil foto kedua lensa tersebut saat membidik objek yang sama, baik dengan angle cukup lebar maupun portrait.
Sigma 85mm F/1.4: ISO 200, 1/640 detik, F/2.8
Kedua lensa tersebut sama-sama digunakan pada Canon EOS 5D Mark II. Ketika digunakan untuk memotret dengan angle sedikit lebar, gambar yang dihasilkan bisa dikatakan hampir mirip, baik dari segi ketajaman gambar maupun warna.
Perbedaannya hanya dalam hal kecepatan saja. Gambar di atas dihasilkan oleh lensa 85mm pada kecepatan 1/640 detik.
Sigma 50mm f/1.4 ISO 200, 1/1600 detik, F/2.8
Gambar ini dihasilkan oleh lensa fix 50mm pada kecepatan 1/1600 detik. Pada komposisi yang sama, bokeh yang dihasilkan lensa ini ternyata tak setipis lensa 85mm. Namun dari segi ketajaman dan keakuratan warna terlihat tak jauh berbeda antara keduanya.
Bagaimana saat digunakan pada komposisi yang lebih padat atau biasa dikatakan portrait? Simak saja gambar selanjutnya...
Sigma 85mm F1.4: ISO 200, 1/1600 detik, F/1.4 (portrait)
Menggunakan pengaturan, objek, intensitas cahaya, serta komposisi yang sama, kedua lensa ini kembali diadu. Bokeh, warna, serta ketajaman gambar yang dihasilkan kedua lensa ini memang terlihat sama. Nah, apakah Anda dapat melihat perbedaannya?
Perbedaan body pada lensa ternyata juga berdampak pada gambar yang dihasilkan saat digunakan untuk memotret dalam jarak cukup dekat. Objek akan terlihat lebih kecil saat dipotret menggunakan lensa 85mm, atau dengan kata lain, wanita dalam foto tersebut terlihat lebih langsing.
Sigma 50mm F/1.4: ISO 200, 1/1600 detik, F/1.4 (portrait)
Memang secara keseluruhan perbedaan hasil foto kedua lensa tersebut bisa dibilang tidak nampak. Lensa 50mm juga tak bisa dikatakan membuat objek tersebut terlihat lebih jelek. Jika lensa 85mm mampu membuat sang model terlihat lebih langsing (meski tak terlalu terlihat), maka lensa 50mm akan menampilkan ukuran yang lebih besar karena distorsi yang dihasilkannya.
Lalu mana yang lebih baik? Tergantung pada kebutuhan Anda, objek apa yang akan diabadikan, dan tentu saja jarak antara lensa dan objek juga harus diperhatikan.
(brl/red)