Lensbaby, ketika teknologi bertemu dengan seni
Techno.id - Siapa bilang teknologi dan seni adalah 2 hal yang tak dapat disatukan? Salah satu contoh adalah hadirnya Lensbaby dalam dunia fotografi. Demi menghasilkan kualitas gambar yang artistik, sebuah lensa harus mampu mengadaptasi teknologi yang berkembang mengiringinya.
-
Magic CINE 50mm, lensa dengan aperture terbesar Suka menghasilkan foto atau video dengan banyak bokeh? Lensa buatan Hong Kong dengan diafragma terbesar ini jawabannya.
-
6 Kamera ini bikin yang dulu tampak mustahil kini mudah diwujudkan Sekarang ini memotret bukan hanya dilakukan fotografer profesional.
-
Sempat dianggap mustahil, 3 Teknologi ini berhasil diciptakan Ada kontek lensa yang bisa melakukan zoom!
Lensbaby adalah sebuah lensa yang bisa mengambil gambar dari angle yang cukup sulit dan kamera sudah tak mampu menjangkaunya. Hal ini disebabkan lensbaby memiliki 'leher' yang memungkinkannya untuk dapat digerakkan sesuai keinginan sang fotografer.
Seperti yang telah diberitakan oleh Digital Photography Review pada hari Rabu (21/10/15) lalu, varian terbaru Lensbaby telah dirilis ke pasaran. Tak hanya materialnya saja yang telah disempurnakan, namun kemampuannya untuk mempertahankan titik fokus saat lensa digerakkan juga diperbarui.
Lensa fix 50mm f/3.2 ini dibekali dengan Composer Pro II dan Edge 50 Optic yang membuat penggunanya merasakan sensasi baru dalam mengabadikan sebuah momen berharga.
"Sejak awal, produk Lensbaby telah menginspirasi tingkatan kreatifitas baru di mana batas dari lensa tradisional telah dicapai," ujar Craig Strong, Co-founder dan Chief Creative Officer Lensbaby.
Lensbaby memiliki manual focus dan didesain bagi fotografer profesional yang mengutamakan hasil foto berkualitas namun tetap artistik. Nah, apakah Anda tertarik untuk memiliki lensa yang bisa dibengkokkan hingga 15o ini?
BACA JUGA :
(brl/red)