Malaysia sukses ciptakan robot lengan seharga Rp 10 jutaan
Techno.id - Dua insinyur Malaysia baru saja mendonasikan hasil karyanya berupa sebuah robot tangan kepada seorang anak penyandang distabilitas berusia 16 tahun. Demikian menurut laporan terbaru dari media lokal Malaysia, Bernama (21/12).
-
IP pernah 1,6, TOEFL 400, Malik mendunia berkat robot Tolak tawaran luar negeri, santri ini pilih buat robot untuk pasukan elit TNI AL Kopaska.
-
Inspiratif! Anak-anak muda Indonesia ciptakan teknologi untuk difabel Inovasi yang dihasilkan anak Indonesia tidak pernah ada habisnya.
-
10 Difabel ini buktikan kekurangan tak halangi kesuksesan, salut! Bahkan prestasi yang sudah diraihnya bisa melebihi orang normal sekali pun. Semangat dan kerja kerasnya patut kamu contoh.
© 2015 Bernama.com
Kedua insinyur tersebut adalah Muhd Khirul Alif Muhammad dan J. Kirupa Sankar. Saat ini, mereka berdua tengah menuntut ilmu di Malaysian Institute of Marine Engineering Technology (Mimet) di Universiti Kuala Lumpur (UniKL).
Sementara itu, anak penyandang distabilitas yang diketahui bernama Abdul Halim Wan Soor mengaku senang atas hadiah tersebut. Dalam sebuah wawancara, ia bahkan tak sabar ingin memamerkan tangan barunya itu ke teman-temannya.
"Akhirnya impian saya untuk memiliki robot lengan menjadi kenyataan. Saya tidak sabar untuk memamerkannya kepada teman-teman saya," ujarnya.
Tak hanya anak, sang ibunda Halim, Rohaini Darus pun tak lupa meluapkan kegembiraanya karena telah mendapat uluran bantuan. Pasalnya, ia dan keluarganya memang berasal dari kelompok masyarakat ekonomi kurang mampu.
"Halim adalah anak yang aktif meskipun memiliki cacat. Kami tidak mampu memberikan dia robot lengan. Dengan bantuan ini, kami berharap dia akan memiliki lebih banyak semangat dan tekad," papar sang ibunda.
Disebutkan, robot lengan ini dilengkapi dengan artikulasi pada kedua siku dan bagian jari-jarinya. Menurut kedua insinyur, robot lengan ini dapat membantu Halim melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat ia lakukan sendiri.
Bagian terbaiknya adalah, harga yang dibanderol untuk robot lengan ini ternyata tidaklah mahal. Alif dan Sankar mengaku hanya menghabiskan sebesar 3.150 RM (Ringgit Malaysia) atau hanya sekitar Rp 10 jutaan.
BACA JUGA :
- Facebook: Keakuratan pendeteksi wajah kami sudah meningkat 60 persen
- Cemburu, Siri takkan mau mengunduh Cortana untuk Anda
- Whatsbot siap jadi asisten virtual di WhatsApp
- Wikipedia siap pekerjakan Artificial Inteligence untuk edit informasi
- Startup ini menawarkan layanan untuk manusia yang ingin hidup abadi
(brl/red)