Mengenal istilah populer dalam jaringan komputer, biar nggak salah paham

Advertisement

Mengenal istilah populer dalam jaringan komputer, biar nggak salah paham

1. Server

Server dalam bahasa Indonesia berarti peladen atau pelayan. Seperti namanya, tugas dari server adalah untuk "melayani" perangkat lain. Dilansir dari tech.target, server adalah program komputer yang menyediakan layanan untuk komputer lain.

Secara sederhana, server berperan sebagai pusat dari jaringan komputer. Dalam hal ini, server akan menyediakan layanan kepada komputer client. Hal ini seperti menyediakan menyimpan, menerima, dan juga mengirim data kepada komputer client.

Istilah server seringkali disalah artikan. Banyak orang menganggap kalau server merupakan sebuah perangkat khusus. Anggapan ini sepenuhnya salah. Hal ini karena server merupakan sebuah peran dan bukan sebuah nama perangkat. Server pada dasarnya adalah komputer, namun dengan spesifikasi tertentu yang umumnya lebih tinggi. Spesifikasi dan performa server juga sangat bergantung pada jumlah client yang dilayani dan juga tugas yang harus dilakukan oleh server tersebut.

2. Client

Client dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai pelanggan. Dalam jaringan komputer, client dan server saling berhubungan satu sama lain. Client jmemiliki peran yang berkebalikan dari server. Secara sederhana, client merupakan "pelanggan" yang menggunakan layanan atau sumber daya dari server.

Dalam jaringan komputer, client dapat berjumlah lebih dari satu. Jumlah client dalam sebuah jaringan komputer sangat bervariasi mulai dari hanya satu hingga ratusan bahkan ribuan client. Jumlah tersebut tentunya tergantung dengan bagaimana jaringan tersebut dibuat.

3. Local Area Network

LAN merupakan kependekan dari Local Area Network merupakan sebuah jenis jaringan komputer. Seperti namanya, LAN adalah salah satu jenis jaringan komputer yang hanya mencakup area lokal saja. Lokal yang dimaksud umumnya terbatas pada satu daerah yang cukup sempit. Hal ini seperti sebuah kantor, sekolah, rumah sakit, dan lain sebagainya.

4. Internet Service Provider

Internet Service Provider atau ISP adalah perusahaan yang menyediakan jaringan internet. Selain itu, ISP juga menyediakan layanan lain yang berhubungan dengan internet. Contoh dari ISP di Indonesia adalah Biznet, Indihome, dan lain sebagainya.

5. Modem

Perangkat ini sangat berkaitan dengan Internet Server Provider. Modem merupakan gabungan dari kata modulator dan demodulator. Perangkat ini berguna untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang kemudian diolah oleh komputer dan juga sebaliknya. Secara sederhana, perangkat ini adalah perangkat yang bertanggung jawab menghubungkan sinyal internet dari ISP ke pelanggan. Modem dapat merupakan sebuah perangkat mandiri dan juga dapat tergabung dengan perangkat lain.

6. Router

Router adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengatur jaringan internet. Hal tersebut dilakukan dengan mengatur jalur sinyal kepada masing-masing perangkat dengan efisien. Dalam kata lain, router bekerja dengan mengelola jaringan internet supaya setiap perangkat mendapatkan akses internet yang optimal.

7. Alamat IP (IP Address)

Alamat IP atau IP Address adalah alamat unik yang dimiliki oleh setiap perangkat atau setiap jaringan lokal. IP Address merupakan identitas dari masing-masing perangkat. Alamat IP terdiri dari angka-angka seperti 192.168.1.100, 192.100.2.1, dan lain sebagainya.

Cara kerja alamat IP dapat dijelaskan dengan analogi paket yang akan dikirim ke alamt rumah. IP Address merupakan alamat rumah yang akan dikirim paket. Alamat IP akan memastikan kurir mengirim ke alamat yang benar. Pada jaringan internet Alamat IP berfungsi sebagai media komunikasi antar perangkat. IP Address bertanggung jawab menyampaikan informasi dan data dari misalkan webiste yang sedang diakses kepada pengguna.

8. Ethernet

Ethernet merupakan teknologi yang populer digunakan dalam jaringan lokal. Ethernet menhubungkan client dalam jaringan lokal dengan menggunakan media kabel fisik. Kabel yang digunakan dalam ethernet pun bervariasi mulai dari kabel tembaga ataupun fiber optic.

Ethernet menggunakan kabel fisik untuk menyalurkan sinyal. Kendati terdengar "tradisional" dan ribet, ethernet justru menawarkan cukup banyak kelebihan jika dibandingkan dengan teknologi nirkabel seperti Wi-Fi. Ethernet umumnya memiliki kecepatan yang lebih cepat dari Wi-Fi. Penggunaan ethernet juga memberikan koneksi yang lebih stabil dan minim gangguna. Selain itu, ethernet juga dianggap lebih aman.

9. Wi-Fi.

Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah teknologi yang digunakan untuk mengakses jaringan internet. Tidak seperti ethernet, Wi-Fi menggunakan jaringan radio untuk menyalurkan jaringan internet. Sinyal radio yang digunakan dalam Wi-Fi cukup beragam. Umumnya, Wi-Fi menggunakan sinyal radio dengan frekuensi 2.4, 5, ataupun 6GHz. Wi-Fi seakan menjadi teknologi yang tidak dapat dipisahkan dari keseharian masyarakat. Hal ini karena Wi-Fi mampu memberikan akses internet yang relatif cepat dan praktis.

10. Bit Per Second (bps)

Bit Per Second adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kecepatan internet. Bit adalah satuan data terkecil dalam komputer yang merujuk pada satuan angka biner. Jadi, Bit Per Second dapat diartikan sebagai berapa bit dalam satu detik. Saat ini, kecepatan internet secara umum diukur dengan skala Megabit per Second (Mbps) atau Gigabit per second (Gbps).

Satuan bit memiliki kemiripan dengan satuan byte. Namun kemiripan itu hanya pada namanya saja. Satu byte adalah 8 bit. Cara untuk membacanya pun sangat mudah. Satuan byte disingkat dengan huruf b yang ditulis dengan huruf kapital seperti MBps (MegaByte per second). Sedangkan satuan bit ditulis dengan huruf b kecil seperti Mbps (Megabit per second).

magang: Nabiel Mumtaz

Advertisement


(brl/guf)