Meta luncurkan VR Quest Pro, ini fitur dan harganya
Techno.id - Meta melalui Mark Zuckerberg resmi meluncurkan headset VR terbarunya. Piranti Virtual Reality atau bisa disebut VR tersebut dijuluki Meta Quest Pro. Perangkat yang diperkenalkan melalui event Meta Connect menjadi generasi penerus dari VR Oculus Quest 2 yang hadir pada 2020 lalu.
-
Setelah mencobanya, Mark Zuckerberg mengklaim Meta Quest 3 lebih baik dibanding Apple Vision Pro Quest 3 dinilai lebih nyaman dipakai dan memungkinkan pengguna bergerak lebih bebas
-
Penggemar produk Apple mulai mengembalikan headset Vision Pro, inilah alasannya Banyak penggemar produk Apple yang merasa kecewa setelah menggunakan headset super mahal ini
-
Mengenal kacamata pintar Ray-Ban Meta, ketika teknologi berpadu dengan mode Kacamata ini dapat terintegrasi dengan banyak platform Meta seperti Facebook dan Instagram
Meta cukup serius menggarap piranti virtual reality Quest Pro. Terbukti ada banyak fitur baru yang diberikan. Bahkan part-part yang dipasang mulai dari prosesor, layar, desain, pengontrol perangkat, kamera dan lain sebagainya tergolong teknologi keluaran anyar.
Melalui kombinasi komponen VR tersebut, Meta mengklaim akan memberikan sensasi menyenangkan dalam penggunaannya. Meta Quest Pro digadang-gadang akan memberikan avatar lebih realistis, mencerminkan wajah dari pengguna.
Perangkat VR anyar buatan Meta ini akan dijual dengan harga terbilang fantastis. Untuk mendapatkan alat VR tersebut, pengguna perlu merogoh kocek sebesar 1.499 US$ atau setara Rp 23 juta. Namun tentu Meta mengklaim memberikan perangkat VR terbaik, terutama demi menunjang pekerjaan seseorang. Headset virtual ini akan tersedia pada 25 Oktober mendatang untuk beberapa negara seperti USA, UK, Kanada, dan Prancis.
Meta Quest Pro digadang-gadang menjadi suksesor program Metaverse yang diciptakan oleh Mark. Lalu fitur apa saja yang dimiliki oleh piranti VR baru dari Meta? Kali ini techno.id telah merangkum spesifikasi dan fitut Meta Quest Pro dari berbagai sumber pada Kamis (12/10). Yuk simak rinciannya.
Desain.
foto: oculus.com
Meta memberikan perombakan besar pada segi desain. Pada bagian depan headset, VR Quest Pro memiliki dimensi lebih tipis. Meta memotong area lensa depan perangkat hingga 40%. Kemudian pada bagian depan atas dan belakang terdapat bantalan empuk untuk kenyaman pengguna. Demi memberikan kenyamanan berlebih, baterai dipindahkan ke bagian paling belakang dari headset.
Penel layar.
foto: meta.com
Di dalam VR Quest Pro terdapat panel LCD mini. Layar tersebut dapat memberikan resolusi 1.800 x 1.920 pixel per mata. Meta mengklaim bahwa kualitas dari grafis ditingkatkan hingga 75%. Kontras dari layar juga mampu memberikan peningkatan hingga 10% dari generasi sebelumnya.
Dapur pacu.
Meta mengandalkan produk dari Qualcomm untuk mendukung keunggulan dari perangkat VR Quest Pro. Piranti VR tersebut dibekali dengan chip Snapdragon XR2+. SoC didukung oleh RAM 12 GB dan memori internal sebesar 256 GB. Dengan SoC tersebut, pengguna bakal mendapatkan kelancaran ketika menggunakan headset VR.
Fitur.
foto: oculus.com
Ada berbagai fitur yang dapat dinikmati dari VR headset VR Quest Pro ini. Secara garis besar, perangkat memberikan dua fitur utama. Pertama, terdapat satu set kamera yang menghadap ke wajah pengguna. Kamera tersebut membantu pengguna dalam menghadirkan avatar yang riil. Selain itu, kamera juga membantu melacak pergerakan mata, agar ketika berkedip maupun lirikan mata dapat terbaca. Bahkan tak hanya mata, seluruh ekspresi wajah, mulai mata, alis, gerakan bibir, dapat dibaca oleh kamera.
Kemudian fitur selanjutnya adalah video passthrough. Fitur tersebut terdiri dari empat kamera yang diletakan di sekeliling headset VR. Kamera berfungsi sebagai pembaca atau dapat merekam situasi di dalam ruangan. Sistem kamera akan bekerja dengan merender seluruh isi ruangan, kemudian memasukkannya ke dalam grafis headset. Secara otomatis pengguna akan mendapatkan tampilan grafis ruangan secara keseluruhan. Selain itu, pengguna juga bisa memindahkan objek-objek tertentu secara virtual.
Meta memberikan sistem pengontrol dengan sensor lebih baik. Dengan chip pengontrol yang ditingkatkan, pengguna mendapatkan pengalaman dalam pengguna VR headset lebih menyenangkan.
Baterai.
foto: oculus.com
VR Quest Pro memiliki baterai yang dapat diisi melalui port USB-C. Baik headset maupun pengontrol dapat di charge melalui port yang disediakan. Model ini tentu berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih mengandalkan baterai AA bawaan. Sedangkan untuk ketahanan baterai hanya dapat bertahan 1-2 jam saja. Lebih singkat dibandingkan VR headset generasi terdahulu.
Demi memberikan layanan terbaik, Meta melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi besar seperti Microsoft. Kedua perusahaan tersebut akan berkolaborasi dengan memberikan berbagai aplikasi menarik pada Meta Quest Pro.
BACA JUGA :
- Laptop Lenovo IdeaPad 5 Gaming Chromebook rilis, ini spek & harganya
- Laptop tipis Acer Swift Edge resmi rilis, ini spesifikasi dan harganya
- Spesifikasi dan harga Tecno Pova 4 Pro, dibekali baterai 6.000 mAh
- Infinix Hot 20 5G resmi rilis, seri mid-range dengan layar responsif
- Review Poco F4 GT, ponsel gaming gahar buat ngonten lancar
(brl/guf)